3 Siswa AIS Jombang Ikut Summit Wirausaha di Eropa, Belajar Langsung dari Pusat Inovasi Dunia

oleh -135 Dilihat
WhatsApp Image 2025 11 29 at 11.08.41 AM
Tiga siswa dari AIS Jombang berpose di areal Museum Louvre Prancis (istimewa)

KabarBaik.co – Tiga siswa Aqobah International School (AIS) Jombang menjalani pengalaman tak biasa. Mereka terpilih mengikuti International Entrepreneurship Education Summit yang digelar di empat negara Eropa yakni Jerman, Prancis, Belgia, dan Belanda, pada 25 November–4 Desember 2025.

Ketiga siswa tersebut adalah Aisyah Anindya A dan Sakti Rais Hadinoto (kelas 9 SMP AIS), serta Aziz Afuu Triansah (kelas 11 SMA AIS).

Kesempatan ini merupakan hasil kolaborasi AIS dengan Exocloud dan Eja Tour & Travel yang membuka akses bagi pelajar untuk belajar langsung dari pusat-pusat inovasi dunia.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Aqobah KH Akhmad Kanzul Fikri (Gus Fikri) yang turut mendampingi mengatakan ketiga siswa itu tidak hanya datang sebagai peserta. Mereka juga bergabung dalam jejaring global berisi lebih dari 400 young entrepreneurs dari berbagai negara.

“Mereka ikut kelas intensif, forum kreatif, sampai diskusi soal keberanian ambil risiko dan menciptakan ide yang berdampak,” kata Gus Fikri dalam keterangannya, Sabtu (29/11).

Selain mengikuti summit, para siswa juga berkunjung ke Amsterdam University, Belanda. Di kampus tersebut, mereka mendapat pemaparan tentang ekosistem riset, perkembangan teknologi masa depan, hingga kultur kewirausahaan yang menjadi motor ekonomi kreatif Eropa.

“Banyak hal yang sebelumnya hanya mereka baca di internet, sekarang bisa mereka lihat langsung. Ini pengalaman pendidikan yang tak ternilai,” ujarnya.

Tak hanya itu, perjalanan para pelajar AIS juga diwarnai pengalaman lintas budaya. Mereka menapaki jalan-jalan tua di Prancis, menjelajahi kota bersejarah di Belgia dan Swiss, serta menyaksikan ikon modern di Jerman dan Belanda.

Aisyah, salah satu peserta, mengaku perjalanan ini membuka cara pandangnya terhadap dunia.

“Saya merasa seperti membuka jendela baru dalam hidup. Ternyata dunia luas, dan peluang ada di mana-mana kalau kita berani mencoba,” ungkapnya.

AIS yang berada di bawah Yayasan Al-Aqobah dikenal menerapkan kurikulum Cambridge serta penggunaan bahasa Inggris dalam pembelajaran sehari-hari.

Keikutsertaan dalam program internasional ini disebut sebagai komitmen sekolah menyiapkan generasi global yang percaya diri, berwawasan luas, dan berani mencipta.

“Anak-anak ini belajar tidak hanya dari buku, tapi dari dunia yang mereka jelajahi sendiri. Spirit seperti ini yang membentuk generasi tangguh dan berani bermimpi besar,” tutup Gus Fikri. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.