KabarBaik.co – Aksi dramatis dilakukan seorang kader PDI Perjuangan, Achmad Hidayat, yang nyaris membakar dirinya sendiri di depan Kantor DPC PDIP Surabaya, Jumat (18/7). Setelah sempat diamankan di Mapolsek Wonokromo, pria itu akhirnya dipulangkan ke rumahnya.
“Benar, kami kemarin mengamankan pria yang mencoba bunuh diri beserta barang buktinya. Kami kemudian tenangkan di mapolsek,” ujar Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Mochamad Zahari, Minggu (20/7).
Menurut Zahari, setelah kondisi Achmad tenang, polisi memanggil orangtuanya untuk menjemput. Achmad juga diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya karena dianggap membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
“Setelah dijemput orangtuanya dan membuat surat pernyataan, kami persilakan pulang. Jadi di mapolsek kemarin tidak terlalu lama,” lanjutnya.
Sebelumnya, video aksi Achmad sempat beredar luas di media sosial dan aplikasi perpesanan. Dalam video itu, ia datang menggunakan mobil Avanza hitam sambil membawa sebilah keris dan tiga botol berisi cairan spirtus.
Setibanya di lokasi, Achmad langsung berteriak keras menyebut nama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, hingga menarik perhatian sejumlah kader yang berada di kantor DPC. “De’e wedi dunyoe ilang. Kene nggae nyowo, enggak ngara wani de’e. Ojok nunggangi partai gae kepentingan dewe,” kata Achmad di lokasi dengan suara lantang.
Beruntung, aksi nekat itu berhasil digagalkan. Beberapa anggota Satgas PDIP dan PAC segera bertindak cepat mengamankan Achmad dan mencegahnya menyiramkan spirtus ke tubuh.
Meski telah diamankan, Achmad masih terus berteriak menunjukkan amarah dan kekecewaannya terhadap sosok Armuji. Ia bahkan beberapa kali menyerukan agar kader partai tidak merasa takut terhadapnya. Setelah situasi terkendali, Achmad dibawa ke Polsek Wonokromo untuk dimintai keterangan. (*)
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini
