KabarBaik.co – Baret Rescue Nasdem Jember menbantu para siswa menyebrang sungai dengan perahu karet untuk menuju ke sekolah.
Diketahui, sejumlah siswa di antara Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo dengan Desa Sanenrejo, Kacamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, terpaksa harus menyeberangi sungai dengan rakit bambu agar bisa menuju ke sekolah.
Hal itu karena jembatan satu-satunya yang biasa mereka gunakan putus diterjang banjir.
Ketua Baret Rescue Nasdem Jember, David Handoko Seto mengatakan, ini merupakan aksi kemanusiaan yang harus dilakukan.
“Apalagi saat ini musim hujan arus sungai cukup deras, maka kami bantu dengan menggnakan perahu karet agar lebih aman bagi pelajar yang akan berangkat dan pulang sekolah,” kata David, Kamis (16/1).
David menyebut, dengan putusnya jembatan tersebut ada sekirar 50 KK yang terisolir.
“Akses warga disini memang begantung pasa jembatan yany putus itu, karena menang paling dekat hanya lewat situ. Kalau lewat darat jaraknya jauh dan kondisi jakan juga tidak terlalu bagus. Asumsi kami ada 200 jiwa terdampak,” ungkapnya.
David juga menyampaikan, akan meninggalkan perahu karet tersebut agar bisa digunakan oleh warga.
“Nantinya kami siapkan 5 petugas kami, mungkin masyarakat bisa mandiri dan bila dibutuhkan perahu kami tinggalkan disana,” katanya.
Ia berharap ada tindak lanjut dari pemerintah agar bisa membuat jembatan baru bagi warga sekitar.
“Khususnya para pelajar mereka sangat butuh, mereka masih bersemangat meskipun awalnya harus naik getek bambu. Kasian kalau dibiarkan maka kami harap ada campur tangan pemerintah,” pungkasnya. (*)