APTI Blitar Nilai Program Asuransi Petani dari DBHCHT Belum Tepat Sasaran

oleh -781 Dilihat
WhatsApp Image 2025 06 26 at 11.52.10 scaled
Sunyoto, ketua APTI Kabupaten Blitar. (Foto: Calvin Budi Tandoyo)

KabarBaik.co – Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Blitar, Sunyoto, menilai program asuransi jiwa petani yang dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) belum tepat sasaran. Program bertajuk Aji Tani itu dinilai belum menyentuh mayoritas petani tembakau.

“Petani tembakau sebenarnya mendukung program ini. Tapi penyalurannya kurang pas,” kata Sunyoto, Kamis (26/6). Menurutnya, pada pelaksanaan sebelumnya, pendataan peserta dilakukan oleh Dinas Pertanian. Namun, sebagian penerima manfaat justru bukan dari kalangan petani tembakau.

“Yang didata malah bukan petani tembakau. Akhirnya bantuan ini tidak tepat sasaran yang seharusnya,” keluh Sunyoto.

APTI berharap ke depan dilibatkan dalam proses pendataan agar program serupa lebih merata dan adil. Sunyoto menegaskan bahwa pihaknya tidak menolak program, tetapi menuntut keterlibatan dalam perencanaan.

“Kalau dari APTI ya kami persilakan saja programnya jalan. Tapi akan lebih baik kalau APTI dilibatkan sejak awal,” tandas Sunyoto. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.