KabarBaik.co – Peristiwa tak terduga dialami Marjuki, 43 tahun, warga Desa Randupadangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Ia menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, KO, 40 tahun.
Insiden berdarah itu terjadi pada Selasa (13/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban bersama ibunya duduk di lantai ruang tamu, tiba-tiba pelaku datang.
“Korban sedang bermain HP, tiba-tiba pelaku datang dan langsung masuk ke ruang tamu karena pintu kondisi terbuka. Pelaku membawa sebilah celurit langsung menyabetkannya ke arah tubuh korban,” ungkap Kapolsek Menganti AKP Moch. Dawud, Rabu (14/5).
Pelaku menyabetkan celurit sebanyak dua kali. Kemudian, kata Dawud, korban berusaha lari namun disabet lagi dari belakang. Marjuki pun mengalami luka-luka dan bersimbah darah.
“Akibat sabetan celurit tersebut, korban mengalami luka robek di baguan lengan kanan dan lengan kiri, serta perut samping kanan,” tandasnya.
Dalam posisi tersebut, sebenarnya korban sempat mengambil celurit di ruang tamu dan disabetkan ke arah pelaku. Namun, KO berhasil menghindar. Sabetan itu malah mengenai istri pelaku. Korban lantas lari keluar rumah untuk meminta pertolongan.
“Sementara pelaku usai melakukan aksinya langsung melarikan diri. Saat ini masih dalam pengejaran. Untuk motif pembacokan juga masih dalam pendalaman. Korban masih dirawat di RS Eka Husada,” tutupnya.(*)