BAZNAS Award 2024: Bupati Trenggalek Harap Penerimaan Zakat, Infaq dan Wakaf Capai Rp 9 Miliar

oleh -422 Dilihat
5d582e7f 3bd1 4c9c 9b2d d4674ea8582f
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyerahkan penghargaan BAZNAS Award. (Foto: Vrendy Wahyu Pradana)

KabarBaik.co – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menghadiri gelaran BAZNAS Award 2024 yang digelar di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (23/12). Ia pun menyampaikan sejumlah pesan dalam momentum ini.

Bupati Trenggalek menandai kegiatan ini sebagai penyemangat untuk selalu ingat bawasannya ada rezeki yang harus dibersihkan. Ia memberikan ucapan selamat kepada para UPZ terbaik dan juga mengharapkan semoga menjadi muzakki yang istiqomah.

“Istiqomah itu bukan hanya terus-terusan berzakat. Tetapi terus-terusan, zakatnya tambah-tambah terus. Berarti rezekinya juga akan tambah terus,” ucap Mas Ipin, sapaan akrab bupati Trenggalek.

“Mungkin hari ini mustahik, semoga nanti njenengan semua Muzakki. Saya doakan rezekinya lancar. Sekarang menerima bantuan dan besok yang banyak memberikan bantuan,” tambah Mas Ipin.

BAZNAS Award ini, katanya, menjadi penyemangat untuk selalu ingat bahwa ada rezeki yang harus dibersihkan. Artinya ada hak orang lain yang dititipkan Allah SWT.

“Tadi kita sepakat dengan BAZNAS Provinsi Jawa Timur, jangankan teman-teman pedagang pasar, teman-teman difabel saja juga kita berikan kredit tuntas sampai dengan Rp 76 juta,” tukas Mas Ipin.

Karena teman difabel pengen punya rumah saja tidak ada yang percaya. Akhirnya BAZNAS chaneling dengan BPR Jwalita. Dananya dihimpun dari wakafnya para ASN itu digulirkan. Yang terbesar sampai dengan Rp 76 juta.

Mas Ipin berdoa sampai dengan akhir tahun ini pendapatan zakat, infaq dan wakaf yang diperoleh BAZNAS bisa mencapai Rp 9 miliar. Apalagi DPRD Trenggalek juga telah mengesahkan nominal gaji untuk honorer yang nantinya menjadi PPPK.

Pihaknya akan mendukung terus hal ini karena kepala daerah di Jawa bagian selatan itu yakin dengan sinergitas bersama BAZNAS maka permasalahan kemiskinan yang dihadapi masyarakatnya bisa mendapatkan solusi.

Sedangkan bila mengandalkan APBD tentunya melalui proses yang panjang (perencanaan, penganggaran APBD baru bisa dilaksanakan). Cara ini merupakan cara yang tepat untuk mengatasi masalah kemiskinan di Kabupaten Trenggalek.

Mahsun Ismail, Ketua BAZNAS Kabupaten Trenggalek lebih memaknai BAZNAS Award sebagai upaya evaluasi atas kinerja BAZNAS sendiri.

“Sebenarnya lebih kepada untuk evaluasi. Evaluasi kinerja, bukan kinerja UPZ-nya saja, tetapi juga kinerja kami di BAZNAS Trenggalek,” ujar Mahsun Ismail.

Dengan diberikannya apresiasi bagi UPZ, guna mendorong teman-teman untuk lebih meningkatkan lagi yang bertujuan mengurangi kemiskinan yang ada di Trenggalek.

“Bagaimana kami bisa mendorong teman-teman untuk lebih meningkat lagi. Maka kita berikan apresiasi bagi mereka yang UPZ-nya memberikan pengumpulan terbanyak dari nilai antara jumlah ASN-nya dengan jumlah uang yang diterima. Sebenarnya itu, kalau kami niatkan lebih kepada evaluasi kami. Bukan evaluasi untuk mereka,” tambah Mahsun Ismail.

Yang kedua, BAZNAS juga ingin memberikan laporan secara garis besar bahwa uang yang di terima dari para muzakki itu bisa distribusikan kepada mustahik dengan benar. Secara umum itu, kemudian diberikan simbol-simbol yang nampak.

Dalam kegiatan penghargaan ini, BAZNAS Trenggalek juga menyerahkan beberapa bantuan gerobak jualan kepada pelaku UMKM di Trenggalek. Kemudian bantuan permodalan dan masih banyak bantuan yang lainnya.

Ditanya program utama yang dilakukan oleh BAZNAS, Mahsun menjelaskan, “kalau dibilang program utama, sebenarnya kita masih fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan fakir miskin. Kalau itu mau dibilang program utama. Karena fokus kita masih di situ. Di Kabupaten Trenggalek fakir miskin masih butuh bantuan kita”.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Vrendy Wahyu Pradana
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.