Bulog Jatim Tegaskan Tak Ada Beras Oplosan, Distribusi Diawasi Ketat

oleh -250 Dilihat
IMG 20250719 WA0016
Wakil Pimpinan Bulog Jawa Timur, Cory Trisilawaty

KabarBaik.co – Menanggapi isu dugaan beras oplosan yang mencuat di tengah masyarakat seiring naiknya harga komoditas tersebut, Perum Bulog Jawa Timur menegaskan bahwa seluruh beras yang disalurkan ke pasar telah melalui prosedur resmi dan tidak ada praktik pengoplosan di dalam sistem distribusinya.

Wakil Pimpinan Bulog Jawa Timur, Cory Trisilawaty, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri peresmian Koperasi Desa Merah Putih di Balai Desa Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (19/7).

“Di Bulog, kami tidak mengenal istilah beras oplosan. Semua beras yang kami salurkan, baik jenis premium maupun SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), telah dikemas secara resmi dan memiliki izin edar,” tegas Cory.

Ia menjelaskan, seluruh beras Bulog dikemas di gudang resmi dalam ukuran 5 kilogram dan tidak melalui proses pengepakan ulang di luar sistem. Hal ini membuat kemungkinan terjadinya praktik oplosan nyaris tidak mungkin.

“Setiap merek seperti Punokawan maupun Setra Ramos memiliki izin edar dan sertifikasi PSAT (Pangan Segar Asal Tumbuhan). Semuanya memiliki komposisi yang jelas dan legalitas lengkap,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Cory menegaskan bahwa Bulog tidak menyalurkan beras melalui distributor besar. Seluruh distribusi dilakukan langsung ke pedagang pengecer, koperasi desa, hingga toko-toko binaan pemerintah daerah. Bahkan untuk program Gerakan Pangan Murah sekalipun, penyaluran tetap dilakukan atas dasar permintaan resmi dari pemerintah daerah setempat.

“Sesuai arahan Kepala Bapanas, distribusi Bulog kini hanya ke pengecer. Jalur distribusi ini diawasi secara ketat,” ujarnya.

Isu beras oplosan mencuat seiring kenaikan harga beras di berbagai daerah. Namun, Bulog Jatim memastikan tetap menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran komoditas strategis ini.

“Insyaallah, semua aman dan tidak ada praktik curang dalam sistem kami,” pungkas Cory.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.