KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Jember menggelar Olahraga Sore Bersama (OSMA) di Jember Sport Garden (JSG) yang diikuti oleh 14.000 ASN. Kegiatan ini menjadi momentum bagi Bupati Jember, Gus Fawait, untuk memperkuat kebersamaan dan menyampaikan arah pembangunan daerah.
Bupati Fawait menekankan bahwa OSMA bukan hanya sekadar aktivitas fisik, melainkan ruang untuk meneguhkan komitmen dan solidaritas ASN.
“Olahraga sore bukan soal keringatnya saja, tapi kebersamaan yang membuat kita bertahan,” ujarnya, Selasa (25/11).
Bupati menyampaikan, JSG dipilih sebagai lokasi karena menjadi simbol kesiapan Jember untuk bangkit, dengan fasilitas yang disebutnya sebagai GBK-nya Jember.
“Saya ingin ASN melihat potensi ini sebagai modal mengembalikan Jember sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Salah satu ajakan utama adalah gerakan rutin mempromosikan pariwisata Jember setiap hari Jumat. Bupati meminta seluruh ASN mengunggah konten wisata secara serentak di media sosial masing-masing, dari Watu Ulo hingga destinasi lain.
“Ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik wisata Jember secara nasional, mengingat Jember kini telah terhubung lebih baik dengan kota-kota besar,” jelasnya.
Meskipun APBD Jember terkoreksi hingga Rp350 miliar, Bupati memastikan TPP ASN tidak akan dikurangi.
Sebagai gantinya, ia meminta dukungan penuh ASN untuk bekerja maksimal dan mengawal penggunaan anggaran secara efektif. Ia menegaskan bahwa penurunan APBD harus menjadi pemicu semangat untuk membangun Jember lebih terarah.
Keberhasilan pembangunan, menurut Bupati, bergantung pada seluruh birokrasi yang bekerja jujur, cepat, dan produktif. Oleh karena itu, ia mengajak ASN menjaga integritas dan memastikan pelayanan masyarakat berjalan optimal.
Bupati Fawait menegaskan bahwa Jember dirancang sebagai pusat pemerintahan dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Timur.
“Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan promosi wisata yang kuat, kolaborasi birokrasi, dan pengawalan anggaran yang transparan,” pungkasnya.
Melalui OSMA di JSG, Pemkab Jember menutup kegiatan dengan pesan optimisme, persatuan, dan kerja bersama. Dengan 14.000 ASN sebagai motor penggerak, diharapkan Jember mampu kembali menjadi daerah yang maju dan diperhitungkan secara nasional. (*)






