KabarBaik.co – Fenomena hiburan jalanan sound horeg yang tengah marak di sejumlah wilayah Kabupaten Malang menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Polres Malang mengimbau warga agar lebih bijak dalam menggelar kegiatan tersebut demi mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., menegaskan bahwa pihaknya tidak melarang aktivitas hiburan yang berasal dari inisiatif masyarakat. Namun, ia mengingatkan agar penyelenggara tetap memperhatikan aturan hukum dan norma sosial.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk bersama-sama menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keamanan dalam setiap bentuk kegiatan, termasuk sound horeg,” ujar Danang, Sabtu (19/7).
Menurutnya, beberapa kegiatan sound horeg di lapangan kerap disalahgunakan untuk pesta miras, aksi joget tidak senonoh, perusakan fasilitas umum, hingga perkelahian yang berujung jatuhnya korban jiwa.
“Polres Malang tidak akan mentolerir kegiatan yang menimbulkan keresahan. Kami kedepankan langkah preventif, tapi jika ada pelanggaran, akan kami tindak tegas sesuai hukum,” tegas Danang.
Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menambahkan bahwa pihak kepolisian terus melakukan pemantauan dan edukasi kepada masyarakat serta komunitas sound horeg. “Intinya, hiburan rakyat harus tetap menjaga norma dan tidak melanggar hukum,” ungkap Bambang.
Bambang menekankan pentingnya koordinasi antara penyelenggara, aparat desa, dan kepolisian sebelum menggelar acara sound horeg untuk mencegah potensi konflik sosial. “Kami tidak anti hiburan, tetapi keselamatan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama kami,” ungkap Bambang.
Polres Malang juga membuka ruang dialog dengan para pelaksana kegiatan agar ke depan hiburan semacam sound horeg tetap bisa dinikmati masyarakat tanpa mengganggu stabilitas kamtibmas. (*)
