KabarBaik.co – Naas, Syaiful Islam, 72, salah seorang guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, tercebur tepat di sungai depan SMA Negeri 6 Kota Malang, Senin (16/12). Dari keterangannya, Syaiful kaget ada sepeda motor yang melawan arah di hadapannya.
Sedangkan, saat itu, Syaiful mengendarai mobil Isuzu Panther berwarna hitam dengan nopol, N 1451 AAD. Satpam SMA Negeri 6 Malang, Bintang, 27, menjelaskan, mobil Isuzu Panther yang dikendarai Syaiful itu dilihatnya melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.
“Tiba-tiba ada sepeda motor melaju mengambil arah berlawanan karena hendak menyalip kendaraan di depannya. Akhirnya sepeda motor itu berhaluan ke kanan jalan atau berhadapan dengan mobil Isuzu Panther itu. Akhirnya, Syaiful kaget. Dia pun banting kemudi ke kiri jalan. Akhirnya, mobil yang dikemudikannya tercebur ke dalam aliran sungai,” urainya.
Selain itu, Syaiful mengakui bahwa sebenarnya rasa kantuk sedang melanda dirinya. “Saya kaget ada sepeda motor berpapasan di hadapan saya. Saya takut terjadi tabrakan hingga akhirnya banting kemudi ke kiri adalah jawabannya. Walaupun harus tercebur di sungai,” ujar Syaiful.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Moch Isrofi membenarkan terkait mobil Syaiful yang tercebur ke sungai. Dua mobil derek pun dikerahkan untuk evakuasi. Mobil sudah dievakuasi dari dasar sungai pengairan ke daratan mengunakan dua mobil derek dan langsung dibawa ke Mako Satlantas Polresta Malang Kota.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan hanya kerusakan ringan pada mobil tersebut. Sementara sepeda motor yang menyebabkan mobil itu banting kemudi tidak diketahui. ”Kami menghimbau kepada pengendara mobil saat dalam perjalanan di jalan, apabila merasa ngantuk silakan berhenti untuk istirahat,” tandasnya. (*)
