KabarBaik.co – Upaya penegakan hukum dan edukasi masyarakat terhadap barang kena cukai (BKC) ilegal kembali diperkuat oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Bertempat di Kediri, Jumat (18/7), dilakukan pemusnahan ribuan batang rokok ilegal, disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Keuangan RI Anggito Abimanyu.
Dirjen Bea dan Cukai Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama menyampaikan bahwa hingga Juni 2025 pihaknya telah melakukan 13.248 penindakan di seluruh Indonesia dengan nilai barang mencapai Rp 3,9 triliun. Dari jumlah tersebut, pelanggaran rokok ilegal menyumbang 61% dari total kasus.
“Langkah kami bukan hanya menindak, tapi juga mencegah. Melalui pendekatan sosiokultural, kami ingin mendorong kesadaran masyarakat untuk membeli produk legal dan memahami pentingnya membayar cukai,” ujar Djaka.
Bea Cukai Jawa Timur II dan Bea Cukai Kediri sendiri telah melaksanakan 511 penindakan selama 2025. Hasilnya, sekitar 54.000 batang rokok ilegal dan 18.000 liter minuman mengandung etil alkohol berhasil diamankan, dengan total nilai ditaksir mencapai Rp 80 miliar.
Pendekatan yang diambil tidak hanya menitikberatkan pada aspek hukum, tetapi juga menggandeng tokoh agama dan masyarakat sebagai garda depan edukasi publik.
Tokoh agama asal Kota Kediri Abu Bakar bin Abdul Jalil, mengapresiasi strategi tersebut. Ia menilai edukasi berbasis nilai-nilai agama akan berdampak lebih mendalam bagi masyarakat.
“Ini bukan sekadar membakar barang bukti, tapi juga menunjukkan kesungguhan dalam menjalankan amanah,” tambahnya.
Bea Cukai juga menekankan prinsip ultimum remedium, yaitu menempatkan pidana sebagai upaya terakhir dalam penegakan hukum. Pendekatan ini diharapkan mampu menjaga keseimbangan antara keadilan hukum dan pembinaan masyarakat. (*)
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini