Gubernur Khofifah Dampingi Wapres Tanam Padi dan Tinjau Pabrik Beras di Ngawi

oleh -513 Dilihat
IMG 20250524 WA0053
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming dan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman dalam kegiatan tanam padi

KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming dan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman dalam kegiatan tanam padi dan kunjungan ke pabrik beras PT Daya Tani Sembada, Sabtu (24/5). Acara ini berlangsung di Dusun Alas Pecah, Desa Geneng, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah menyoroti keunggulan produktivitas padi di Kabupaten Ngawi yang konsisten menjadi yang tertinggi di Indonesia. “Ngawi setiap tahun mencatat produktivitas padi tertinggi di Tanah Air,” ujarnya usai mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden.

Khofifah memaparkan bahwa produksi padi di Jawa Timur telah mencapai target penyerapan oleh Bulog Kanwil Jawa Timur sebesar 81,76 persen dari total 585.581 ton setara beras pada periode Februari-Mei 2025. Dengan pencapaian ini, Jawa Timur menjadi kontributor utama stok beras nasional.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa stok beras nasional saat ini mencapai 3,867 juta ton. Dari jumlah tersebut, Jawa Timur menyumbang 22,45 persen atau setara 868.208 ton. Capaian ini, menurut Gubernur Khofifah, menjadi bukti keberhasilan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan para petani.

“Di tengah krisis pangan global, Indonesia mampu menjawab tantangan ini dengan over suplai beras, di mana Jawa Timur menjadi penyumbang terbesar,” tegas Khofifah.

Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan pupuk organik yang meningkatkan kesuburan tanah sekaligus mempercepat masa tanam. “Ngawi, misalnya, berhasil mencapai intensitas tanam hingga tujuh kali dalam dua tahun. Ini luar biasa,” tambahnya.

Khofifah menjelaskan bahwa suplai air, bibit, pupuk, dan alat mesin pertanian (alsintan) menjadi kunci utama keberhasilan sektor pertanian. Ia juga mengapresiasi keberhasilan Ngawi dalam memaksimalkan penggunaan alat panen modern seperti combine harvester yang mampu mengurangi kerugian hasil panen.

Selain itu, proses pascapanen seperti pengeringan gabah (drying) juga menjadi perhatian. Gabah yang dikeringkan dengan baik dapat disimpan lebih lama hingga siap digiling.

Gubernur Khofifah menyerukan peran aktif semua pihak dalam menjaga ekosistem pertanian yang telah terbangun, termasuk para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan petani muda di Jawa Timur. “Kerja sama seluruh ekosistem ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan swasembada pangan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian atas dukungan berupa alat, pupuk, dan bibit yang diberikan kepada petani di Jawa Timur.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman memuji kinerja Gubernur Khofifah dalam mendukung para petani. “Produktivitas dan luas tanam di Jawa Timur terus meningkat. Ini berkat dukungan penuh dari Ibu Gubernur, yang menjadi idola petani di seluruh Indonesia,” katanya.

Dengan pencapaian ini, Jawa Timur membuktikan diri sebagai motor penggerak ketahanan pangan nasional, bahkan di tengah ancaman krisis pangan dunia.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.