KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Jalan Kasiyan Puger di Kabupaten Jember yang sebagian telah selesai diperbaiki, pada Minggu (25/5) pagi.
Dalam peresmian tersebut Gubernur Khofifah didampingi Bupati Jember Muhammad Fawait serta jajaran Forkopimda Jember.
Khofifah mengatakan, perbaikan jalan di Kasiyan Puger merupakan bagian dari pembangunan jalan yang menghubungkan Puger sampai Kecamatan Rambipuji.
“Ini juga upaya kami kepada masyarakat Jember khususnya di wilayah Puger, di mana warga mengeluhkan kondisi jalan. Alhamdulillah saat ini jalan sudah diperbaiki,” ujar Khofifah.
Ia menyampaikan bahwa pembangunan jalan sepanjang 7,5 kilometer ini bukan hanya dana dari pemerintah provinsi saja, namun juga ada Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari pabrik Semen PT. Imascon.
“Jadi hasil dari CSR senilai Rp 5,5 miliar untuk pengerjaan sepanjang 500 meter. Sedangkan yang dari Pemprov yang dibeton panjangnya 7 kilometer dengan anggaran Rp 24 miliar,” katanya.
“Untuk tahun ini, pengerjaannya dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kemampuan fiskal keuangan daerah dan Pemprov sudah menganggarkan sampai bulan Oktober, dimana masih ada 10 km ruas jalan yang saat ini masih dikerjakan,” imbuh Khofifah.
Gubernur juga berjanji akan memaksimalkan proses pembangunan jalan, sambil menunggu PAPBD Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, Gubernur juga menyoroti keberadaan truk muatan berlebih atau Over Dimensi Over Loading (ODOL). Pihaknya ingin hal tersebut harus menjadi perhatian bersama, agar jalan yang telah diperbaiki terap terjaga kondisinya.
“Pembangunan infrastruktur jalan menjadi penopang utama arus barang dan jasa di wilayah Jember. Karena itu, kami minta seluruh pihak menjaga ketahanan jalan dengan menghindari penggunaan kendaraan yang bermuatan melebihi aturan,” pungkasnya.
Sementara Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan bahwa pembangunan ruas jalan Kasiyan Puger merupakan wujud kerja nyata gubernur untuk pembangunan, terutama di Jember.
“Ini bukti konkret, bahwa Gubernur bekerja dan memperhatikan kepentingan masyarakat, tidak hanya sekedar bagi-bagi bansos. Tentu kami meminta masyarakat Jember, ikut menjaga infrastruktur yang sudah dibangun oleh pemerintah,” katanya. (*)