KabarBaik.co – Paslon 01 Hendy-Gus Firjaun berkirim surat kepada KPU Jember agar penetapan kepala daerah terpilih bisa diundur.
Hendy mengatakan, pihaknya melakukan hal itu karena tidak bisa menghadiri acara yang digelar pada pukul 13.00 WIB, Kamis (9/1) tersebut.
“Saya kemarin memang bersurat ke KPU meminta diundur. Saya ingin hadir tapi sejak kemarin sampai hari ini saya berada di Jakarta ada urusan yang tidak bisa ditinggal,” ujar Hendy saat dikonfirmasi.
KPU sendiri memang menggelar Rapat Pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih Pilkada 2024 di Hall New Sari Utama, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Hendy menyatakan keinginannya untuk bisa menghadiri acara tersebut.
“Karena pas kebetulan memang sudah direncanakan dari awal, jauh hari kemarin ada giat yang di Jakarta yang harus saya hadiri,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, dirinya juga sedang menghadiri acara di antaranya rapat kerja dengan PT Perkebunan Nusantara I di Jakarta.
“Undangannya sudah lebih dulu dibandingkan undangan dari KPU Jember. Kalau bisa diundur, kami akan hadir, karena saya sebenarnya harus hadir. Saya dan Gus Firjaun sejak awal sangat patuh. Semua tahapan Pilkada dari awal saya ikuti. Tidak ada satu pun kegiatan Pilkada yang tidak kami ikuti. Karena hati ini kepingin hadir, saya harus hadir sebenarnya,” terangnya.
Terkait surat permintaan tersebut, diketahui ditandangani oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Hendy-Firjaun Edi Cahyo Purnomo dan Sekretaris Rico Nurfiansyah Ali. Penyampaian surat itu ke KPU Jember dilakukan oleh Tim Kampanye 01.
Sekadar tambahan, dalam Pilkada Jember 2024 lalu dimenangkan oleh pasangan nomor urut 02 Muhammad Fawait-Djoko Susanto yang diusung tujuh partai parlemen dan delapan partai non-parlemen. Mereka mendapatkan dukungan 588.761 suara pemilih.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang merupakan pasangan petahana diusung PDI Perjuangan didukung 495.499 suara pemilih. (*)







