Jelang Hari Raya Kurban, Dispangtan Kota Malang Pastikan Wabah PMK Sudah Berakhir

oleh -364 Dilihat
IMG 20250526 WA0027

KabarBaik.co – Menjelang hari raya kurban bulan depan, pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang memastikan bahwa wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) telah berakhir. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Malang, drh. Anton Pramujiono.

Anton menegaskan bahwa kasus PMK terakhir terjadi pada awal 2025 dengan total 18 kasus. “Seluruh kasus PMK pada ternak telah ditangani dan dinyatakan selesai. Kami juga melakukan vaksinasi pencegahan sebanyak 600 dosis dan saat ini masih ada stok 600 dosis lagi,” kata Anton saat dikonfirmasi, Senin (26/5).

Anton menyatakan, bahwa selain PMK yang terjangkit, penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) juga dinyatakan terkendali. “Dispangtan tetap mewajibkan adanya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) untuk seluruh hewan kurban yang dijual,” ujarnya.

Menurut Anton, pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan dilakukan mulai awal Juni dengan menyasar langsung lapak-lapak penjual hewan di Kota Malang. Pemeriksaan akan difokuskan pada keabsahan SKKH dan kondisi fisik hewan.

“SKKH itu bisa diurus secara online. Jika peternak atau penjual belum mengurusnya, kami akan melakukan pelatihan pengisian dan pengajuan dari daerah asal. Bisa melalui akun masing-masing atau datang ke Dispangtan,” jelas Anton.

Terkait kebutuhan hewan kurban tahun ini, Anton menyebut terjadi sedikit peningkatan dibandingkan tahun lalu. Dari sekitar 7.000 ekor pada Idul Adha 2024, diperkirakan meningkat menjadi 7.500 ekor tahun ini.
“Prediksi kami, sapi sekitar 1.800 ekor, kambing 5.200 ekor, dan domba 500 ekor. Ini berdasarkan data pemotongan tahun lalu di sekitar 1.700 titik,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Ziaul Haq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.