KabarBaik.co – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kota Batu mencatat pada libur malam Natal tidak ada okupansi hotel yang mencapai 100 persen. Okupansi perhotelan masih kisaran 80-90 persen usai malam perayaan Natal 2024.
“Rata-rata hanya di kisaran 80 sampai 90 persen saja. Bahkan pesanan kamar untuk malam tahun baru, masih di sekitaran 50-60 persen,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi saat berada di Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu, Kamis (26/12).
Menurut Sujud, kondisi tersebut disebabkan beberapa faktor. Salah satunya karena libur Natal tahun ini jatuh pada weekday. Pengunjung wisata kelihatannya memilih untuk split, karena antara libur Natal dan Tahun Baru 2025 sama-sama jatuh pada hari Rabu. Sehingga kecenderungannya pengunjung mengisi waktu libur pada hari Senin dan Selasa mendatang (30-31/12).
Jika dilihat pada tahun-tahun sebelumnya, lanjut Sujud, saat weekday okupansi hotel nilainya rendah dan weekend sangat tinggi. Tetapi, sekarang saat weekday sampai weekend sama-sama relatif lumayan dan terisi tiap harinya. Sujud berpesan bagi seluruh pengelola hotel di Kota Batu untuk tetap memberikan pelayanan terbaiknya bagi wisatawan, khususnya tamu hotel yang menginap.
“Kalau okupansi sudah tinggi, hotel bisa menggunakan tenaga casual supaya tidak menurunkan kualitas pelayanan hotel pada tamu,” tandasnya. (*)