KabarBaik.co – Sejumlah siswa terpaksa harus menyeberangi sungai dengan rakit bambu untuk menuju ke sekolah. Hal itu karena jembatan yang biasa mereka gunakan putus.
Mengetahui hal itu, Polsek Tempurejo beserta jajaran dengan dibantu warga turut serta membantu para pelajar yang akan menuju ke sekolah.
Jembatan yang menghubungkan antara Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo dengan Desa Sanenrejo, Kacamatan Tempurejo Jember memang sangat berdampak pada aktifitas masyarakat sekitar.
Kapolsek Tempurejo AKP Heri Supadmo mengatakan, selain mengamankan kondusifitas dan ketertiban wilayah, ini bentuk kepedulian Polri terhadap pendidikan anak-anak.
“Anggota kami bersama warga bahu membahu menaikkan beberapa pelajar yang hendak menyebrang. Kami kasihan khusunya kepada pelajar ini mereka mau ke sekolah kesulitan,” kata Heri, Rabu (15/1).
Pihaknya mengaku ingin memastikan anak-anak tersebut tiba di sekolah tepat waktu, meskipun akses jembatan terputus.
“Ini sekaligus wujud kebersamaan antara Polri dan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu wali murid mengaku senang dengan kepedulian polisi, yang membantu anak-anak menuju ke sekolah.
Mereka berharap, pemerintah segera memperbaiki jembatan yang putus tersebut, sehingga akses warga dan anak-anak ke sekolah tidak mendapat hambatan. Mengingat, ini adalah akses satu-satunya bagi masyrakay sekitar. (*)
