KabarBaik.co – Komitmen Pemkab Jombang dalam mengoptimalkan pelayanan masyarakat lewat transformasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) semakin ditegaskan.
Hal ini ditandai dengan pelantikan Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Kabupaten di Pendopo Rabu (12/11) .
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Jombang, Yuliati Nugrahani Warsubi. Yuliati menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata komitmen bersama untuk memperkuat dan memberdayakan Posyandu.
“Transformasi Posyandu ditandai dengan perubahan pelayanan kepada masyarakat yang tidak hanya fokus di bidang kesehatan saja,” ujar Yuliati.
Menurutnya, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024, Posyandu kini melayani enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat dan sosial.
“Semua pihak perlu menyamakan persepsi dan mindset agar pelaksanaan pelayanan enam bidang SPM ini dapat berjalan optimal menuju Posyandu yang lebih baik,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur Budi Sarwoto yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas langkah progresif Pemkab Jombang.
Ia menyebut pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam memperluas fungsi Posyandu dari layanan kesehatan ibu dan anak menjadi pusat pelayanan terpadu bagi berbagai aspek pembangunan manusia di tingkat desa dan kelurahan.
“Walau masih seumur jagung, Tim Pembina Posyandu Kabupaten Jombang sudah masuk 8 besar terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur,” ungkap Budi.
Ia berpesan agar tim yang baru dilantik fokus pada konsolidasi kelembagaan hingga desa, membangun sistem informasi berbasis data, meningkatkan kapasitas kader, serta memperkuat jejaring kemitraan dengan pihak swasta, perguruan tinggi, dan masyarakat.
“Semoga Jombang bisa menjadi role model transformasi Posyandu di Jawa Timur,” harapnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Purwanto dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Posyandu sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat paling dasar.
“Posyandu merupakan wadah pemberdayaan masyarakat yang dikelola oleh, dari, dan untuk masyarakat,” ujar Purwanto
Purwanto juga berpesan agar para Ketua Tim Pembina yang dilantik dapat menjalankan amanah dengan dedikasi tinggi. Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kader, penyerapan aspirasi masyarakat, serta koordinasi lintas sektor antara TP PKK, dinas terkait, dan lembaga kemasyarakatan.
“Melalui semangat gotong royong dan swadaya, Posyandu diharapkan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat berkelanjutan, sehingga kesejahteraan keluarga meningkat secara menyeluruh,” pungkasnya. (*)
