Kado Hari Jadi RSUD Bangil, Pj Bupati Pasuruan Resmikan Graha Terpadu Anak

oleh -206 Dilihat
WhatsApp Image 2024 12 20 at 12.33.53
Pj Bupati Pasuruan Nurkholis meninjau ruang anak di gedung baru RSUD Bangil, Jumat (20/12). (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Nurkholis meresmikan gedung baru di RSUD Bangil dengan memberi nama Graha Terpadu Anak Pelita Hati. Hal itu bertepatan dengan Hari Jadi RSUD Bangil ke-47, sekaligus menjadi kado istimewa dalam mengembangkan pelayan terhadap anak.

Nurkholis berharap RSUD Bangil terus mengembangkan inovasi layanan kesehatannya pada public. Termasuk menciptakan kenyamanan bagi pasien yang tengah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

“Setiap rumah sakit itu harus punya keunggulan. Salah satunya RSUD Bangil. Jadi saya harapkan ke depan lebih ditingkatkan lagi menjadi RS dengan tipe yang lebih baik, syukur-syukur bisa jadi RS tipe A,” kata Nurkholis, Jumat (20/12).

Nurkholis meyakini bahwa pemerintah daerah melalui DBHCHT masih memiliki banyak pos-pos untuk pembangunan kesehatan. Dengan cara membeli alat-alat kesehatan untuk rumah sakit, baik RSUD Bangil maupun RSUD Grati, yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.

“Mudah-mudahan tahun depan dapat anggaran cukup, jadi kekurangan alat, obat dan sarana prasarana di RSUD Bangil segera bisa dicukupi. Endingnya supaya bisa bersaing dengan RS swasta dan RS lain di Jawa Timur,” harap Nurkholis.

Direktur RSUD Bangil, Arma Roosalina menjelaskan, Graha Terpadu Anak Pelita Hati dibangun tiga lantai dengan total 55 tempat tidur. Lantai pertama khusus untuk kelas rawat inap standart (KRIS), kemudian lantai kedua untuk ruang HCU (high care unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) alias ruangan yang digunakan untuk merawat anak-anak yang mengalami kondisi medis serius dan mengancam jiwa dengan total 16 tempat tidur. Serta lantai ketiga untuk rawat inap VIP dan VVIP dengan 10 tempat tidur.

“Total ada 55 tempat tidur yang ada di dalam Graha Pelita Hati. Lantai satu paling banyak tempat tidurnya karena untuk pasien kelas III, II dan I, apalagi jadi persyaratan kerja sama dengan BPJS Kesehatan juga,” jelas Arma.

Untuk membangun graha anak Pelita Hati, Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 9,465 miliar. Anggaran tersebut berasal dari DBHCHT Kabupaten Pasuruan tahun 2024.

Menurut Arma, dokter yang ditugaskan di Graha Anak Pelita Hati RSUD Bangil terdiri dari empat dokter spesialis anak yang siap memberikan pelayanan terbaik pada anak-anak. “Kami punya empat dokter spesialis anak dengan skill yang mumpuni dan siap memberikan pelayanan terbaiknya,” tandas Arma. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.