KabarBaik.co – KAI Daop 9 Jember secara konsisten melakukan kampanye keselamatan di perlintasan sebidang dan edukasi kepada masyarakat. Hal itu sebagai komitmen menuju Zero Accident.
“Karena keselamatan perjalanan kereta api menjadi prioritas utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember,” ujar Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Sabtu (19/7).
Cahyo mengatakan ada beberapa point yang dilakukan dalam kegiatan tersebut, selain kampanye dan edukasi, pihkanya juga menutup dan menyempitkan perlintasan liar yang berpotensi membahayakan perjalanan kereta maupun pengguna jalan.
“Selaian itu kami melakukan kampanye keselamatan melalui berbagai metode, baik secara langsung maupun digital dan tidak pernah menyerah mengajak masyarakat untuk disiplin di perlintasan,” jelasnya.
“Seperti stop sebelum palang tertutup, lihat kanan kiri, dan dengarkan suara kereta adalah kunci utama keselamatan bersama,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, di sepanjang tahun 2024, Daop 9 Jember telah menutup sebanyak 35 titik perlintasan liar dan melakukan penyempitan di 12 titik yang tersebar di seluruh wilayah kerja Daop 9.
Upaya ini terus dilanjutkan di tahun 2025. Data per Semester I 2025, tercatat 8 titik perlintasan telah ditutup dan 11 titik disempitkan.
“Langkah ini akan terus kami lakukan secara bertahap dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah, aparat kewilayahan, dan masyarakat setempat,” kata Cahyi.
Selain aksi penutupan dan penyempitan perlintasan, lanjut Cahyo, Daop 9 Jember juga gencar melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat melalui sosialisasi langsung di sekitar jalur kereta, penyuluhan di sekolah-sekolah.
“Upaya ini bertujuan membangun kesadaran kolektif bahwa disiplin di perlintasan bukan hanya soal kepatuhan hukum, tetapi soal menyelamatkan nyawa,” pungkasnya. (*)
