KabarBaik.co – Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman bersama Bupati Blitar Rijanto dan jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar menghadiri panen raya di dua lokasi, yakni Desa Klemunan, Kecamatan Wlingi, dan Desa Jambewangi, Kecamatan Selopuro, pada Kamis (6/3).
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap sektor pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Blitar, sejalan dengan kebijakan Presiden RI.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan turun langsung ke sawah untuk memanen padi bersama petani. Mereka juga berdialog guna memastikan bahwa hasil panen dapat terserap dengan harga yang layak dan menguntungkan bagi petani.
Bupati Blitar menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan harga gabah yang diterima Bulog sebesar Rp 6.500 per kilogram. Kebijakan ini bertujuan untuk menjamin kesejahteraan petani serta mencegah praktik jual beli yang merugikan mereka.
“Kami ingin memastikan petani mendapatkan harga yang layak. Harga Rp 6.500 per kilogram adalah harga dasar dari Bulog, tetapi jika ada pihak lain yang membeli dengan harga lebih tinggi, itu diperbolehkan. Yang terpenting, kesejahteraan petani tetap terjaga,” ujar Bupati Blitar.
Sementara itu, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal distribusi hasil panen agar tidak terjadi spekulasi harga yang merugikan petani.
“Kami siap mendukung dan mengawasi distribusi gabah, memastikan tidak ada permainan harga yang merugikan petani. Mereka harus mendapatkan hasil yang sepadan dengan kerja keras mereka,” tegas Kapolres.
Para petani yang hadir menyambut baik perhatian dari pemerintah daerah dan aparat kepolisian. Mereka berharap dengan dukungan ini, harga hasil panen tetap stabil dan menguntungkan.
Melalui panen raya ini, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Blitar semakin berkembang, kesejahteraan petani meningkat, dan perekonomian daerah semakin kuat.(*)
