KDM Beri Santunan Rp 150 Juta Korban Tragedi Makan Gratis di Pernikahan Anaknya

oleh -261 Dilihat
GUBERNUR KDM

KabarBaik.co– Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM menjanjikan untuk memberi santunan kematian senilai Rp 150 juta per keluarga bagi para korban pembagian makan gratis dalam selamatan pernikahan anaknya di Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7) siang.

Hal ini, kata Dedi, adalah bagian dari empati dirinya, bentuk penghormatan dan kepedulian dari dirinya yang juga sebagai Gubernur Jawa Barat, bagi korban kejadian yang tidak diinginkan semacam ini.

“Barusan saya meminta staf saya untuk memberikan santunan sebesar Rp150 juta per keluarga. Ini bagian dari empati saya kepada warga. Pemimpin memang harus begitu,” kata Dedi di sela acara Sunda Karsa Fest: Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025, Bandung, dilansir dari Antara.

Dedi mengaku secara pribadi dirinya tidak mengetahui acara yang menimbulkan korban jiwa itu secara detail. Dedi mengaku hanya tahu kalau Jumat malam ini dia dijadwalkan bertemu warga dalam bentuk kegiatan seni, dan tak mengetahui sebelumnya ada syukuran bersama warga dengan undangan makan bersama.

“Namun, karena peristiwanya sudah terjadi, maka saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga almarhum dan almarhumah diterima iman Islam-nya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan keluarga ditambahkan pahalanya,” ucapnya.

Dedi juga menyampaikan permohonan maaf atas nama anaknya Maula Akbar Mulyadi Putra dan menantunya Luthfianisa Putri Karlina atas penyelenggaraan kegiatan yang berakhir naas tersebut. “Saya atas nama Maula dan Putri, mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini,” katanya.

Dedi mengatakan hal ini juga menjadi pelajaran penting bagi siapapun terutama keluarganya sendiri bahwa setiap kegiatan harus direncanakan dengan memperhitungkan berbagai kemungkinan, termasuk keamanan.

“Saya selalu mengimbau agar kegiatan tidak diselenggarakan di ruang sempit dengan jumlah orang yang terlalu banyak. Tapi, karena peristiwa ini sudah terjadi, saya bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas itu, meskipun diselenggarakan oleh kedua mempelai,” katanya.

Dedi mengatakan atas kejadian yang menimbulkan korban jiwa sementara tiga orang, terdiri atas warga dua orang dan satu anggota kepolisian, dia menugaskan stafnya untuk datang ke lokasi, sementara dirinya di Bandung mengikuti gelaran Sunda Karsa Fest: Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025 di mana dirinya dan putri bungsunya Ni Hyang melakukan peragaan busana. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Supardi


No More Posts Available.

No more pages to load.