Keluarga Pahlawan di Pasuruan Dapat Bantuan dari Kemensos

oleh -343 Dilihat
WhatsApp Image 2024 11 03 at 11.25.06
Pihak Kemensos menyerahkan bantuan kepada keluarga pahlawan di Pasuruan, Minggu (3/11). (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Kementerian Sosial (Kemensos) menunjukan komitmennya dalam memberikan perhatian dan dukungan bagi keluarga pahlawan yang berkontribusi besar bagi kemerdekaan Indonesia. Salah satunya dengan mendatangi rumah keluarga salah satu pahlawan nasional, Brigjen TNI H. Hasan Basry di Pasuruan, Minggu (3/11).

Sebelumnya juga dilakukan anjangsana di rumah keluarga Raden Mas Tumenggung Ario (RMTA) Soerjo di Surabaya. Bersama dengan Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Fatma Saifullah Yusuf, kegiatan anjangsana di Pasuruan juga memberikan bantuan alat bantu dengar kepada Ikrar Aulia Basry (67), putra Brigjen TNI H. Hasan Basry.

Di usia yang sudah tidak muda lagi, Ikrar mengalami penurunan pendengaran sehingga membutuhkan alat bantu. Bantuan dari Kemensos kepada Ikrar diharapkan dapat membantu aktivitasnya sehari-hari dan bekerja.

Penasihat Dharma Wanita Persatuan Fatma Saifullah Yusuf menyampaikan, pemberian alat bantu dengar setelah adanya persetujuan pihak terkait dan keluarga, untuk dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari. “Pemberian alat bantu dengar ini sudah komunikasi dengan keluarga, untuk bisa diberikan oleh Kemensos kepada bapak Ikrar,” kata Fatma.

Selain memberikan alat bantu dengar yang sangat dibutuhkan Ikrar, Kemensos juga memberikan paket sembako sebagai talih asih. Ikrar sangat berterima kasih kepada Kemensos yang masih peduli pada keluarga pejuang kemerdekaan Republik Indonesia, yang saat ini sangat membutuhkan perhatian pemerintah.

“Saya terimakasih telah dibantu alat dengar bisa digunakan sehari-hari, terutama untuk komunikasi sama keluarga,” ucap Ikrar.

Perlu diketahui, Brigjen TNI H. Hasan Basry merupakan pahlawan yang berjasa dalam bidang pendidikan sebagai salah satu sosok penting dalam pembangunan Universitas Lambung Mangkurat.

Kepahlawanan Hasan Basry juga diabadikan sebagai nama KRI Hasan Basri yang digunakan sebagai kapal markas dalam Operasi Gabungan Busur Ambalat-19 untuk pengamanan perbatasan di bawah kendali Gugus Tempur Laut Komando Armada II (Guspurla Koarmada II) yang bermarkas di Surabaya.

Pada tahun ini, berdasar PP Nomor 78 Tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Serta Besaran Tunjangan Berkelanjutan Bagi Pejuang, Perintis Kemerdekaan dan Keluarga Pahlawan Nasional, Kemensos menyalurkan tunjangan berkelanjutan ke rekening keluarga Pahlawan Nasional pada 31 Januari 2024 sebesar Rp 50 juta per tahun untuk setiap keluarga.

Para penerimanya tersebar di beberapa daerah, antara lain Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan daerah lainnya di Indonesia dengan total 88 keluarga. Selain tunjangan kehormatan, Kemensos juga merespons kebutuhan alat bantu yang diusulkan Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI). Terdapat 53 usulan alat bantu dan 19 usulan alat bantu untuk janda perintis kemerdekaan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.