KabarBaik.co – Bermodalkan kenyang akan pengalaman, memantapkan langkah duet srikandi Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono (FREN) secara resmi mendaftar ke KPU Kota Kediri pada Kamis (29/8).
Bunda Fey, sapaan akrab Ferry Silviana Feronica, mengatakan niat dan tujuannya maju dalam Pilkada 2024 yakni untuk memajukan Kota Kediri.
Untuk mewujudkan niatnya itu, istri mantan wali kota Kediri dua periode Abdullah Abu Bakar itu juga memiliki bekal pengalaman yang mumpuni. Yakni 10 tahun berkecimpung dalam gerakan kemasyarakatan dan organisasi di akar rumput.
Sebelumnya, Bunda Fey juga berkarir di salah satu bank swasta regional selama 6 tahun sebagai salah satu pimpinan.
Sementara Mbak Rere, sapaan akrab Regina Nadya Suwono, juga kenyang pengalaman di bidang legislasi yakni pernah menjadi anggota DPRD Kota Kediri dari Partai Nasdem dan sudah 6 tahun menggeluti dunia perpolitikan.
“Insya Allah komposisi ini adalah pasangan yang pas bagi masyarakat Kota Kediri dan apabila kami diberi amanah untuk memimpin Kota Kediri di masa mendatang, maka kami berkomitmen untuk melayani masyarakat,” ucap Bunda Fey.
Bunda Fey juga akan membawakan suasana politik yang gembira, riang, penuh gagasan dan ide-ide, mengingat menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia ingin memastikan seluruh warga Kota Kediri bisa mengakses pendidikan tanpa terkecuali. Menurutnya, pendidikan merupakan jalan untuk memutus matarantai kemiskinan.
Selain itu, ia ingin memastikan seluruh warga Kota Kediri bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang paripurna cepat dan tepat.
Di tempat yang sama, Mbak Rere kembali meyakini bahwa pasangan FREN adalah pasangan yang pas ibarat botol ketemu tutupnya.
“Kami percaya bahwa ini merupakan pasangan yang kolaboratif, kami saling mengisi, saling memberi ruang demi kemajuan Kota Kediri,” tambahnya.
Mbak Rere juga mempercayai bahwa kemajuan Kota Kediri saat ini tidak lepas dari keberhasilan pemimpin sebelum-sebelumnya. Oleh karenanya kesuksesan Kota Kediri juga akan dilanjutkan dan perlu disempurnakan.
“Ini bukan tugas sembarang, menata kota itu berat biarkan FREN saja yang menatanya,” tegasnya.
Sementara itu, KPU Kota Kediri Reza Christian ditemui usai menerima berkas dari kedua srikandi itu menyebut bila berkas dinyatakan lengkap dan akan berkoordinasi dengan RS Dr. Soetomo untuk pemeriksaan kesehatan paslon.
Hari terakhir pendaftaran ini hanya terdapat satu paslon yang mendaftar. Ia mengaku belum menerima konfirmasi dari paslon lain untuk melakukan pendaftaran, akan tetapi pihaknya masih akan tetap menunggu sampai dengan pukul 23.59 WIB.
“Untuk verifikasi administrasi akan kita lakukan setelah tes kesehatan, ketika ada kekurangan apapun itu ada perbaikan setelah itu 22 September akan kita tetapkan sebagai calon wali kota dan wakil wali kota,” pungkasnya. (*)
