Kronologi KDRT Horor di Driyorejo Gresik, Korban Ditikam Pisau dan Obeng, Sempat Lari ke Pekarangan Warga lalu Terkapar

oleh -2543 Dilihat
5b23d377 9484 4b1c 8fcf ccf44376a7c2
Barang bukti sarung pisau diamankan Polsek Driyorejo. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Aparat kepolisian tengah memburu pria yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga istrinya meninggal dunia di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Sabtu (23/11).

Pelaku berinisial AL, yang tidak lain adalah suami dari korban Magdalena Fallo. “Usai melakukan aksi (KDRT, Red) tersebut, pelaku langsung kabur,” ujar Kapolsek Driyorejo AKP Musihram, Minggu (24/11).

Saat ini, pihak kepolisian terus memburu keberadaan suami bengis tersebut. “Pelaku masih dalam pengejaran. Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut nanti,” tandasnya.

KDRT Horor di Gresik, Istri Tewas Ditikam Suami

Terkait kronologi KDRT horor tersebut, Musihram mengaku belum bisa menjelaskan secara detail. Pasalnya, korban meninggal dunia dan pelaku belum tertangkap.

“Tidak ada (tetangga, red) yang mengetahui kejadiannya. Jadi posisi korban lari ke pekarangan warga lalu terkapar,” tutupnya.

Pasangan suami istri (pasutri, Red) diketahui merupakan pendatang dari luar Pulau Jawa. Keduanya juga kerap bertengkar. Hingga puncaknya Sabtu sore kemarin.

Dalam kasus KDRT berujung maut ini, polisi mengamankan barang bukti berupa sarung pisau badik dan obeng. Barang-barang itu diduga dipakai pelaku AL untuk menghabisi nyawa Magdalena.

Kepolisian juga sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat ini TKP sudah dipasangan garis polisi.

Seperti diberitakan, warga Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik digegerkan dengan aksi KDRT berujung maut, Sabtu (23/11). Seorang perempuan tewas ditikam menggunakan pisau dan obeng oleh suaminya sendiri.

Korban terkapar di pekarangan rumah dengan kondisi luka parah dan berlumuran darah. Kendati sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan media, nyawa Magdalena Fallo tidak tertolong. Korban meninggal dunia. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.