KabarBaik.co – Bupati Jember, Gus Fawait, memastikan peningkatan kualitas layanan kesehatan di Jember tidak hanya berfokus pada pengobatan gratis melalui Universal Health Coverage (UHC).
Ia mengumumkan program baru yang akan segera diluncurkan, yakni Pelayanan Homecare. Program ini bertujuan untuk menjangkau kelompok rentan dengan menerjunkan tenaga kesehatan langsung ke rumah-rumah warga, khususnya bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas.
Penegasan ini disampaikan bupati saat agenda Gus’e Menyapa yang menyasar Kader Posyandu di Kantor Desa Karangsono, Bangsalsari, pada Selasa (2/12).
Dalam kesempatan tersebut, Gus Fawait juga menyoroti permasalahan kesehatan di Jember yang mendesak untuk ditangani.
“Seperti kita tahu, angka kematian ibu dan bayi di Jember merupakan yang tertinggi di Jawa Timur. Begitu juga stunting, nomor dua se-Jatim,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember akan meningkatkan kesejahteraan para ujung tombak kesehatan ini.
“Tahun depan, honor kader posyandu akan dinaikkan. Zaman saya, setiap kader posyandu pasti akan kami sejahterakan,” ulasnya.
Bupati berharap, dengan meningkatnya kesejahteraan, para kader dapat lebih maksimal dalam menekan tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKI-AKB) serta kasus stunting di Kabupaten Jember.
Terkait program Homecare, Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Kesehatan akan menerjunkan tenaga kesehatan terampil yang dilengkapi dengan alat yang memadai.
Program ini diharapkan dapat menunjang kesehatan warga Jember secara merata, menjangkau wilayah perkotaan hingga ke pelosok desa, sehingga tidak ada warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan yang berkualitas. (*)






