Mahasiswa UM Surabaya Gandeng Petani Mojokerto Buat Alat Tanam Jagung Otomatis

oleh -840 Dilihat
7e38e59b 1dd5 49a4 b649 a6fc04e0be66
Alat penanam bibit jagung 3 in 1 karya mahasiswa KKN UM Surabaya Tim 15 Desa Sumberjati, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. (Foto: Alief W)

KabarBaik.co – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) dengan semangat inovatif kolaboratif bersama petani ciptakan alat pertanian penanam jagung otomatis. Alat ini berpotensi besar untuk mengoptimalkan hasil pertanian jagung di Desa Sumberjati, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Inovasi alat pertanian ini diciptakan untuk mengatasi masalah para petani. Di tengah tingginya permintaan jagung, petani dihadapkan dengan persoalan minimnya sumber daya manusia yang mendukung, lantaran mayoritas generasi muda di Desa Sumberjati memilih bekerja ke kota. Sehingga membutuhkan terobosan alat dalam penanaman jagung massal.

Mahasiswa KKN UM Surabaya, Rifqi Robbani Amin yang merupakan salah satu penganggas ide alat tersebut mengatakan bahwa masyarakat di Desa Sumberjati mayoritas bekerja sebagai petani. Dan salah satu keluhan utamanya adalah kesulitan dalam mencari pekerja dalam proses penanaman jagung secara massal.

“Berawal dari keluhan para petani akhirnya kami ambil inisatif. Alat ini sengaja dirancang untuk meningkatkan efisiensi kerja para petani sehingga penanaman lebih cepat dan efisien waktu,” ujar Rifqi, Minggu (1/9).

Menurutnya, banyak warga yang mengakui alat ini telah berhasil diujicobakan. Rifqi dan tim KKN 15 berharap kedepan alatnya dapat diproduksi secara massal. “Biaya total dalam pembuatan alat ini kurang lebih Rp 900 ribu, tentu ini sangat ideal mengingat penggunaanya bisa jangka panjang,” imbuhnya.

Kepala Desa Sumberjati, Siti Silfiyah menyambut baik inovasi yang disuguhkan mahasiswa KKN UM Surabaya. Menurutnya, alat ini dirancang dan dibuat untuk memberikan solusi praktis terhadap tantangan yang dihadapi petani dalam hal penanaman bibit jagung secara efisien dan merata.

“Pembuatan alat ini juga sudah disosialisasikan kepada petani, termasuk pengumpulan bahan, serta pembuatan alat yang cukup sederhana dengan dampak yang signifikan,” jelasnya.

Seiring dengan pembuatan alat, mahasiswa KKN UM Surabaya juga telah memberikan penyuluhan tentang penggunaan dan perawatan alat kepada para petani. Penyuluhan ini bertujuan untuk memastikan petani dapat memaksimalkan manfaat alat ini dan juga menjaga kualitas serta masa pakai alat dengan melakukan perawatan preventif sederhana.

Dengan terwujudnya proyek ini, mahasiswa KKN Tim 15 UM Surabaya telah membuktikan bahwa kolaborasi antara pendidikan tinggi dan komunitas petani pedesaan dapat menciptakan solusi praktis untuk masalah pertanian sehari-hari.

“Melalui alat ini, mereka telah membawa harapan baru bagi petani di Desa Sumberjati, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto untuk mencapai hasil pertanian yang lebih berlimpah dan berkelanjutan,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Alief W
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.