Menag: Saatnya Indonesia Jadi Pusat Peradaban Islam Modern

oleh -124 Dilihat
menag
Menteri Agama, Nazaruddin Umar dalam International Conference on Indonesian Islam di Kampus UINSA, Surabaya.

KabarBaik.co – Menteri Agama RI, Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA menegaskan bahwa Indonesia harus tampil sebagai produsen pemikiran Islam modern dan menjadi rujukan dunia Islam. Menurutnya, era Indonesia mengonsumsi gagasan dari negara lain sudah saatnya berakhir.

Hal itu disampaikan Nasaruddin saat membuka International Conference on Indonesian Islam: Why Indonesia as a New Center of Muslim Civilization,” di Sport Center UIN Sunan Ampel Surabaya, Rabu (26/11).

Ia menyatakan, posisi Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia kini semakin menjadi perhatian internasional, terutama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Momentum ini, sambungnya, harus dimanfaatkan untuk menegaskan peran Indonesia sebagai pusat peradaban Islam baru.

“Kita harus merumuskan konsep dan arah pemikiran Islam Indonesia. Harus jelas posisi kita sebagai pusat peradaban Islam dunia,” ujarnya.

Selama ini, arus pengetahuan Islam dinilai masih didominasi dari negara-negara Timur Tengah ke Indonesia. Nasaruddin menilai pola tersebut sudah perlu diubah.
“Buku-buku Islam karya ulama Indonesia harus diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Orang-orang Timur Tengah harus belajar Islam ke Indonesia,” tegasnya.

Ia menambahkan, stabilitas politik, kemajuan ekonomi, kerukunan antarumat beragama, serta pluralitas yang terawat menjadi modal kuat Indonesia untuk tampil sebagai rujukan global. “Kita ini rising star. Kerukunan kita sudah teruji dan itu tidak dimiliki negara lain,” katanya.

Nasaruddin juga menyoroti peran penting Jawa Timur yang dikenal sebagai pusat pesantren dan laboratorium harmoni antarumat beragama. Menurutnya, kekuatan tersebut harus dipromosikan ke panggung dunia.

Konferensi internasional yang digelar di Surabaya ini akan melahirkan Deklarasi Surabaya yang dirumuskan bersama mahasiswa internasional, sebagai dukungan terhadap visi Indonesia menjadi pusat peradaban Islam modern.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian konferensi serupa yang telah dilaksanakan di UIN Alauddin Makassar dan UIN Sumatra Utara Medan, serta akan ditutup di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Keempat kampus itu berperan menyusun policy brief yang menegaskan posisi Indonesia dalam percaturan dunia Islam, termasuk kontribusinya terhadap perdamaian global seperti isu Palestina.

Menutup sambutannya, Nasaruddin menyatakan optimismenya bahwa bonus demografi dan kesiapan generasi muda akan mempercepat kebangkitan Indonesia di dunia Islam. “Kini waktunya Indonesia memimpin. Kita siap menjadi pusat peradaban Islam modern,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.