Menuju Swasembada Pangan, Petani Kabupaten Malang Panen Raya Kentang 2.550 Ton

oleh -714 Dilihat
WhatsApp Image 2024 09 13 at 00.19.04
Bupati Malang H.M. Sanusi saat menghadiri panen raya kentang di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Hasil pertanian di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, sangat menggembirakan. Salah satunya tanaman kentang. Bahkan kentang yang dipanen menunjukkan kualitas yang memenuhi standar industri besar.

Panen raya kentang yang kali pertama dilakukan Kelompok Tani Gemah Ripah II jumlahnya mencapai 2.550 ton. Hasil pertanian ini langsung dikirim ke pabrik Indofood yang berada di Jakarta dan Semarang.

“Ini bukti nyata bahwa petani kita mampu berprestasi,” kata Bupati Malang H.M. Sanusi yang hadir langsung dalam panen raya kentang tersebut. Menurutnya, kentang bukan hanya komoditas biasa, tetapi merupakan unggulan yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

”Kami akan terus memberikan dukungan, mulai dari sarana prasarana hingga pelatihan. Tujuannya jelas, meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian,” tegas Sanusi.

Sanusi mengingatkan bahwa di era modern ini pemanfaatan teknologi yang tepat dan berkelanjutan menjadi kunci menghadapi tantangan global. Termasuk perubahan iklim. ”Saya mengajak untuk bersama-sama meningkatkan produktivitas pertanian. Bukan hanya untuk kebutuhan lokal tetapi juga pasar luas,” seru Sanusi.

Dengan capaian sekarang ini, lanjut Sanusi, Kabupaten Malang semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu sentra pertanian utama di Jawa Timur. “Ini merupakan langkah kita menuju swasembada pangan di Kabupaten Malang,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.