KabarBaik.co – Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada musim penghujan kembali muncul di wilayah Kabupaten Pasuruan. Sediknya ada 99 kasus yang berhasil diketahui petugas Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan selama Desember ini.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan Ainur Alfia membenarkan bahwa pada bulan ini ada peningkatan PMK akibat perubahan cuaca. “Benar, ada peningkatan kejadian PMK di Kabupaten Pasuruan, salah satunya diakibatkan karena pergantian musim,” kata Alfia, Senin (30/12).
Alfi -sapaan akrab Ainur Alfia- mengatakan bahwa pada Desember 2024 ini kasus PMK meningkat hingga 99 kasus. Dari 99 kasus tersebut tersebar di 6 kecamatan Kabupaten Pasuruan. “Bulan ini ada sekitar 99 kasus di 6 kecamatan, di antaranya Kecamatan Nguling, Purwodadi, Prigen, Winongan, Pandaan, dan Gempol,” ungkapnya.
Meski begitu, Alfi meminta agar para peternak tak risau dalam menghadapi kasus tersebur. Sebab, Pemkab Pasuruan sebelumnya berhasil menekan angka kasus PMK hingga tanpa kasus pada Oktober lalu. Hal ini dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kandang ternak mulai dari pemberian makanan hingga penyemprotan disinfektan secara rutin di area kandang. (*)
