Pelaku Penusukan Gegara Komentar TikTok di Banyuwangi Ditangkap, Polisi Dalami Pasal 340

oleh -840 Dilihat
b36a8d95 03e7 4a8b bf4c 050aefec176b
Pelaku saat diinterogasi di ruang Satreskrim Polresta Banyuwangi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Satreskrim Polresta Banyuwangi masih mendalami kasus penusukan yang menewaskan Wiryadianto, 20 tahun beralamat di Desa/Kecamatan Cluring.

Pendalaman ini untuk mengungkap adanya dugaan pembunuhan berencana atau Pasal 340 KUHP di balik tewasnya pemuda tersebut.

“Itu masih kami dalami apakah ada dugaan perencanaan atau memang spontan,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, Minggu(1/6).

Dalam peristiwa ini polisi telah mengamankan tersangka berinisial KDS, 22 tahun beralamat di Kecamatan Pesanggaran. Sementara untuk motif penusukan dilatarbelakangi sakit hati.

Komang menjelaskan sakit hati diawali dari komentar korban pada live Tik Tok perempuan berinisial SW, 19 tahun. Perempuan tersebut adalah pacar dari KDS.

Korban, SW dan pelaku sebenarnya tidak saling mengenal. Korban saat itu hanya sekadar mampir di live TikTok lalu diduga melontarkan komentar tak senonoh pada Kamis (29/5).

Gegara Komentar di TikTok, Pemuda Banyuwangi Ditusuk Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Karena geram, KDS pun mencari identitas korban. Setelah mendapatkan nomor HP korban melalui seorang temannya. Tiga hari berselang mereka pun bersepakat bertemu untuk mengklarifikasi persoalan tersebut.

Pertemuan di lakukan di sebuah warung di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Sabtu (31/5) sekitar pukul 22.00 WIB. “Pada Sabtu malam itu dan terjadilah peristiwa penusukan tersebut,” ujarnya.

Dari keterangan pelaku, awalnya pelaku hanya ingin mengkonfirmasi terkait maksud dari komentar korban pada live TikTok kekasihnya, namun, saat di lokasi pelaku langsung melakukan tindakan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban.

“Hanya mencoba untuk mengklarifikasi dari komentar korban di medsos, namun demikian kami akan mendalami terkait dugaan sudah memiliki niatan untuk menghilangkan nyawa korban atau tidak,” kata Komang.

Diketahui, korban mengalami luka serius setelah ditikam di bagian dada kiri. Dari hasil otopsi diketahui ada luka menganga pada bagian dada kiri hingga memperlihatkan paru-paru korban. Usai mengalami penusukan, korban meninggal ditempat lantaran kehabisan darah.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.