Pemkab Bojonegoro Akui Belum Ada Komunikasi Lebih Soal Pendirian Pabrik Ethanol-Methanol

oleh -320 Dilihat
WhatsApp Image 2024 12 16 at 17.29.49
Kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP Bojonegoro di Jl Veteran kota Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Rencana pemerintah pusat mendirikan pabrik ethanol-methanol di Kabupaten Bojonegoro masih masih menjadi wacana bagi Pemkab Bojonegoro. Sampai saat ini Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bojonegoro hanya mendapatkan hasil kajian yang telah dilakukan pemerintah pusat.

Rencana berdirinya pabrik ethanol-methanol ini dikatakan langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Menurutnya, pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM akan membangun pabrik etanol-metanol di Kabupaten Bojonegoro. Dalam pendirian pabrik ini diperkirakan menelan nilai investasi sebesar US$ 1,2 miliar atau Rp 19 triliun.

Menanggapi rencana tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Bojonegoro Yusnita Liasari mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi lebih perihal pendirian pabrik ethanol-methanol. “Sampai saat ini belum ada proses perizinan atau pemberitahuan lebih soal pendirian pabrik itu,” ujar Yusnita, Senin (16/12).

Sementara itu, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro telah menyiapkan lahan seluas 5.130 hektare untuk pendirian pabrik etanol-metanol. Lahan yang disiapkan tersebut dengan rincian, pelepasan kawasan untuk pabrik seluas 130 hektare dan luas untuk budidaya tanaman sebagai bahan baku seluas 5.000 hektare. Untuk lahan budidaya tanaman tersebut rencana dengan sistem kerjasama.

“Luas pelepasan kawasan untuk pabrik 130 hektare. Luas untuk budidaya tanaman 5.000 hektare dengan sistem kerjasama,” ujar KSS Humas KPH Perhutani Bojonegoro, Sunyoto. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.