KabarBaik.co – Seorang pendulang emas di Kabupaten Bojonegoro, dikabarkan menghilang saat mencari emas di Sungai Bengawan Solo. Mendapati laporan tersebut, Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian, hingga menemukan korban telah meninggal dunia.
Korban bernama Tambak (55), warga Dusun Cobaan, RT 02 RW 01, Desa Kacangan, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Peristiwa ini bermula pada Minggu (21/6) sekitar pukul 13.00 WIB, ketika korban bersama seorang temannya sedang mencari emas di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di wilayah Desa Kacangan.
Sekitar pukul 15.00 WIB, rekan korban memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. Namun, hingga malam hari, Tambak tak kunjung pulang ke rumah. Warga setempat pun akhirnya berinisiatif melakukan pencarian di sekitar bantaran sungai karena khawatir korban hilang atau tenggelam.
Mendapatkan laporan tersebut, Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Bojonegoro, TNI, Polri, dan relawan segera diterjunkan untuk melakukan pencarian. Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksono, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban ditemukan sejauh 750 meter dari titik awal kejadian. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ungkap Heru, Senin (23/6).
Peristiwa ini menambah daftar kejadian orang tenggelam di Sungai Bengawan Solo dan menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada. Terutama saat beraktivitas di aliran sungai. (*)








