Polisi Selidiki Kasus Balita Tewas Tertimpa Fasum Olahraga di Perum Patra Raya Cerme Gresik, Ungkap Keterangan Saksi

oleh -1821 Dilihat
IMG 8850 scaled
Fasum olahraga yang roboh dan menimpa balita hingga meninggal dunia di Cluster Patra Garden Perumahan Patra Raya, Kecamatan Cerme, Gresik. (Foto: Andika DP)

KabarBaik.co – Kematian FOA, balita 2 tahun yang tertimpa fasilitas umum (fasum) olahraga di Cluster Patra Garden Perumahan Patra Raya, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Kamis (2/1), menyisakan pilu yang mendalam. Ada dua hal krusial yang menjadi catatan, yakni pentingnya pengawasan orang tua dan kelayakan fasum.

Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo pun mengungkap kronologi awal peristiwa nahas tersebut. “Berdasarkan keterangan saksi Didik, selaku sekuriti perumahan bahwa fasum tersebut memang dalam kondisi rusak dan sudah sempat dipasangi tulisan rusak pada Rabu (1/1) atau sehari sebelum kejadian,” katanya, Jumat (3/1).

Namun, karena masih balita sehingga nyaris bisa dipastikan bahwa korban tidak mengetahui hal tersebut. Lebih-lebih, FOA bermain tanpa pengawasan orang dewasa. Saat kejadian hanya bersama teman sebayanya, seperti tampak pada rekaman CCTV.

Terkait penyebab fasum olahraga itu roboh, Andik Asworo belum bisa memastikannya. Saat ini penyelidikan telah dilimpahkan ke Polres Gresik. “Karena korban masih di bawah umur, sekarang kasusnya ditangani Unit PPA,” tandasnya.

Menurut kapolsek Cerme, akibat tertimpa fasum tersebut sekilas korban tidak mengalami luka terbuka. Namun tampak menderita luka memar di bagian pelipis kepala. Diduga luka di bagian dalam penyebab nyawa korban melayang.

Seperti diberitakan, kejadian tragis menimpa seorang balita berusia 2 tahun berinisial FOA. Balita tersebut meregang nyawa usai tertimpa fasilitas umum (fasum) olahraga di dekat rumahnya di Cluster Patra Garden Perumahan Patra Raya, Kecamatan Cerme, Gresik.

Kabar yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (2/1). Saat itu korban bersama teman sebayanya sedang bermain tanpa didampingi orang tua di area fasum perumahan setempat.

Di lokasi tersebut terdapat fasilitas olahraga sekaligus wahana bermain yang terbuat dari besi. Ada empat sarana namun yang satu dalam kondisi rusak. Nah, saat bermain korban tertimpa sarana yang rusak tersebut.

Setelah tertimpa, korban ditolong oleh sekuriti perumahan dan dibawa ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari TKP. FAO lalu dibawa ke Puskesmas Cerme untuk mendapatkan pertolongan, namun kondisinya kritis dan dirujuk ke RSUD Ibnu Sina.

“Sekitar pukul 16.30 WIB korban diketahui (dinyatakan, red) meninggal dunia,” ujar Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo dalam keterangannya seperti dikutip pada Jumat (3/12). (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.