Potret Petani Milenial Asal Jombang, Kuliah Sambil Bertani

oleh -557 Dilihat
7640b53c 789f 4c42 adad 9094e5c5f938
Wildan, petani milenial di Jombang. (Foto: Teguh Setiawan)

KabarBaik.co – Bagi sosok Wildan Prayoga, 24 tahun, bertani merupakan langkah kongkret menekan angka pengangguran.

Pemuda asal Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang ini tak malu disebut sebagai petani.

Sebab ia menganggap pertanian merupakan sektor strategis untuk melakukan hal produktif bagi anak muda.

“Kuncinya di kemauan ya, misal kita mau bergerak melakukan hal produktif pasti ada produktifitas yang dihasilkan,” terang Wildan, sapaan akrab mahasiswa jurusan Psikologi Islam Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ini, Selasa (14/1).

Sembari ia mencabuti bibit padi yang sebelumnya telah tabur 27 hari silam, masyarakat tani menyebutnya sebagai ndaut.

Wildan bercerita, bidang pertanian membutuhkan generasi muda yang mau meneruskan dan melakukan inovasi di sektor pertanian.

“Petani tua, kita menyebutnya petani senior memang kita akui kita banyak belajar pengalaman dari mereka. Namun, teknologi yang bisa diakses oleh kaum muda seharusnya bisa dikomoarasikan, sehingga akulturasi petani tradisional dengan petani kontemporer bisa balance,” terangnya.

Wildan bilang, hasil panen di lahan milik orang tuanya ini salah satunya digunakan untuk membayar kuliah.

Saat ini ia sudah duduk di semester akhir dan sedang menyelesaikan tugas skripsinya.

Walau ia mencari ilmu di Tulungagung, saat berada di rumah. Ia selalu menyempatkan diri menengok tanamannya di sawah.

Harapan Wildan, ada sebuah pelatihan khusus untuk anak muda di bidang pertanian, mulai dari ilmu tanam bahkan teknik pengolahan hasil pertanian bahkan penjualan.

“Harapan kita, pemerintah lebih memberikan fasilitas untuk ini, bisa melalui dinas pertanian kabupaten atau provinsi,” kata Wildan.

Wildan mendukung penuh program presiden Prabowo Subianto dalam menguatkan ketahanan pangan di Indonesia.

Terlebih, adanya program petani milenial. Hal itu dinilai bisa meningkatkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Kami sangat mendukung itu, semoga dinas terkait di masing-masing daerah segera bisa melakukan implementasi, tentunya secara terukur dan berdasarkan pada aturan pemerintah pusat. Kami mendukung penuh itu,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.