KabarBaik.co – Seorang warga Kelurahan Jetak, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, bernama Yarmanto (53), ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo. Korban sebelumnya dilaporkan mencoba bunuh diri namun gagal dan kemudian hilang pada dini hari. Diduga korban sengaja menjeburkan diri ke sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksono, membenarkan adanya laporan orang tenggelam tersebut. Ia menjelaskan bahwa BPBD menerima informasi kejadian pada Minggu sore. “Setelah menerima laporan, tim kami langsung bergerak dari markas untuk melakukan assessment serta upaya pencarian,” ujar Heru, Senin (1/12).
Menurut keterangan keluarga, korban sebelumnya pernah melakukan percobaan bunuh diri pada Jumat (28/11) dengan gantung diri. Namun, upaya tersebut gagal karena kabel yang digunakan putus. Pada Minggu sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, korban pamit hendak buang air kecil melalui pintu belakang rumah yang berdekatan dengan aliran Bengawan Solo. Sejak saat itu korban menghilang.
Tim BPBD bersama unsur gabungan melakukan penyisiran sepanjang aliran Bengawan Solo, mulai dari titik kejadian di Jetak hingga Tambangan Seranak. Upaya tersebut membuahkan hasil setelah korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada radius sekitar 8 kilometer dari lokasi awal.
“Korban kami temukan di Tambangan Seranak dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya jenazah kami evakuasi dan dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan visum,” jelas Heru.
Dalam pencarian tersebut, beberapa unsur ikut terlibat, di antaranya BPBD Bojonegoro, Damkarmat, Satpol PP, Pemerintah Desa, Polri, serta warga setempat. Saat ini keluarga telah mendapat pendampingan, sementara pihak berwenang menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian korban secara medis. (*)






