KabarBaik.co — PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) berhasil meraih Silver Rank pada ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025, yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) bekerja sama dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP). Penghargaan tersebut diumumkan dalam acara penganugerahan yang berlangsung di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.
ASRRAT yang memasuki tahun ke-21 ini kembali menegaskan posisinya sebagai ajang penilaian laporan keberlanjutan paling bergengsi di kawasan Asia. Tahun ini, sebanyak 82 perusahaan dan organisasi mengikuti penilaian, terdiri dari 78 entitas asal Indonesia—termasuk tiga instansi sektor publik—serta empat entitas dari Bangladesh dan Filipina.
Dalam sambutan pembuka, Chairman Board of Trustee NCCR, Prof. Dr. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, menekankan pentingnya harmonisasi standar pelaporan keberlanjutan secara global. Ia menyampaikan bahwa perkembangan regulasi internasional seperti IFRS S1–S2, TCFD, GRI Standards, dan ASEAN Taxonomy menjadi dorongan bagi perusahaan untuk menghasilkan laporan yang lebih terukur, relevan, dan dapat diperbandingkan oleh para pemangku kepentingan.
Pada ajang tahun ini, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) meraih penghargaan Silver Rank untuk laporan keberlanjutan tahun buku 2024. Capaian ini menjadi pengakuan atas konsistensi perusahaan dalam memperkuat kualitas pengungkapan kinerja ESG (Environmental, Social, and Governance).
Sekretaris Perusahaan PT SGN, Yunianta, menyampaikan rasa syukur atas prestasi tersebut dan menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh insan SGN dalam membangun tata kelola keberlanjutan yang lebih kuat.
“Alhamdulillah, pada ASSRRAT tahun buku 2024 PT Sinergi Gula Nusantara meraih Silver Rank. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Sustainability Report kami disusun sesuai standar GRI, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan dalam penerapan prinsip keberlanjutan,” ujar Yunianta dalam pernyataan resminya, Selasa (2/12).
“Capaian ini merupakan hasil kontribusi seluruh insan SGN dalam memperkuat implementasi ESG, mulai dari efisiensi energi, pengelolaan air, pengurangan emisi, hingga pemberdayaan petani tebu. Kami berharap tahun depan kualitas laporan dan peringkat kami dapat terus meningkat melalui penguatan program keberlanjutan perusahaan,” tambahnya.
ASRRAT 2025 juga menjadi ruang kolaboratif bagi perusahaan di Asia untuk meningkatkan kualitas laporan keberlanjutan melalui mekanisme penilaian, scorecard, dan umpan balik perbaikan. Melalui ajang ini, NCCR dan ICSP berharap praktik pelaporan keberlanjutan di kawasan dapat semakin berkembang dan selaras dengan standar global serta kebutuhan informasi yang kredibel bagi para pemangku kepentingan.
