Resmikan Koperasi Merah Putih di Sidoarjo, Khofifah : Harus Jadi Mitra UMKM, Bukan Kompetitor

oleh -253 Dilihat
35659584 556d 4842 ade3 181c5b7dee9a
Gubernur Khofifah saat meninjau sejumlah barang yang dijual di Koperasi Merah Putih di Jabon, Sidoarjo (Yudha Fury Kusuma)

KabarBaik.co – Gubernur Jaim Khofifah Indar Parawansa meresmikan Koperasi Merah Putih di Desa Kupang, Jabon, Sidoarjo. Khjoifah meminta agar kehadiran Koperasi Merah Putih tidak boleh menjadi pesaing dari UMKM yang sudah eksis.

Sebaliknya, koperasi ini harus mampu menjadi mitra strategis dan bahkan bisa berperan sebagai distributor produk UMKM lokal.

“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,” kata Khofifah saat meninjau kesiapan peluncuran koperasi tersebut, Sabtu (19/7).

Tak lupa, Khofifah juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada sinergi yang dibangun antara Koperasi Merah Putih, Bulog, PT Pos Indonesia, dan BRI dalam memperkuat ekosistem ekonomi desa. Menurut Khofifah, pola kemitraan seperti ini bisa menjadi percontohan di tingkat nasional.

“Bulog sudah men-deploy beras, gula, dan minyak goreng. Harganya di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), dan ini bisa dibeli oleh pelaku toko kelontong di sekitar koperasi. Jadi bukan saling saingi, melainkan saling dukung,” ujar mantan Menteri Sosial tersebut.

Khofifah menambahkan koperasi yang telah siap beroperasi walaupun tidak termasuk dalam daftar koperasi yang akan diluncurkan langsung oleh Presiden RI, tetap bisa menjalankan perannya secara optimal. Ia menyebut, terdapat sembilan koperasi Merah Putih dari Jawa Timur yang akan diluncurkan oleh Presiden dalam waktu dekat.

“Yang penting, suasana kemitraan ini harus terus dijaga. Jangan sampai pelaku UMKM merasa galau atau resah. Pengurus koperasi di Kupang Jabon sudah sangat arif dalam membangun hubungan kemitraan dengan toko-toko sekitar,” katanya.

Selain itu, Khofifah juga menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan sistem administrasi koperasi yang harus sesuai standar Bulog. Ia memastikan pelatihan dan pendampingan akan terus dilakukan agar koperasi benar-benar siap menjalankan fungsi strategisnya dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi desa.

“Kita sedang berproses, dan proses ini perlu sosialisasi yang komprehensif. Tapi alhamdulillah gudang di sini sudah siap. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk BRI, Bulog, PT Pos, dan seluruh pengurus koperasi,” ucapnya.

Kofifah juga menyampaikan bahwa PT Pos Indonesia akan memperluas peranannya dengan membuka gerai-gerai koperasi desa yang diharapkan dapat memperkuat distribusi pangan murah ke masyarakat.

“Visi besar Presiden Prabowo membangun ekonomi dari desa harus kita dukung bersama. Koperasi menjadi ujung tombak untuk penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkasnya. (*)

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha Fury Kusuma
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.