KabarBaik.co – Setelah sempat tertunda beberapa bulan karena minimnya pendaftar, seleksi calon Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Umbulan Kota Pasuruan akhirnya kembali bergulir. Panitia Seleksi (Pansel) resmi mengumumkan empat nama yang lolos tahap administrasi dan akan melanjutkan ke tahapan berikutnya.
Empat nama tersebut adalah Yulianto Sujarwadi, Yudhi Wibowo, Edy Sulistiyawan, dan Achmad Arifulin Nuha. Keempatnya dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan administrasi setelah melalui proses verifikasi dokumen oleh panitia seleksi.
Ketua Pansel sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan, Rudiyanto, membenarkan bahwa hanya empat kandidat yang dinyatakan lolos seleksi awal. Menurutnya, penetapan nama-nama tersebut berdasarkan hasil evaluasi berkas yang dilakukan secara transparan dan objektif.
“Betul, ada empat nama yang lolos tahap administrasi. Mereka memenuhi seluruh kriteria sesuai ketentuan dan siap mengikuti tahapan berikutnya,” ujar Rudiyanto, Rabu (5/11).
Adapun empat kandidat berasal dari berbagai daerah Yulianto Sujarwadi, warga Kota Probolinggo, Yudhi Wibowo yang berasal dari Kabupaten Probolinggo, Edy Sulistiyawan adalah warga Sidoarjo dan Achmad Arifulin Nuha, warga Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.
Menurut Rudiyanto, keempat kandidat akan menjalani dua tahapan penting, yakni uji tertulis keahlian, psikotes, serta Leaderless Group Discussion (LGD) pada 10 November 2025. Tahap selanjutnya berupa wawancara dan presentasi makalah rencana bisnis akan digelar pada 13 November 2025 di Kota Pasuruan.
“Seleksi ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon direktur memiliki kemampuan manajerial, integritas, dan visi yang jelas dalam memajukan Perumdam Tirta Umbulan. Harapannya, proses ini melahirkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif,” paparnya.
Ia menegaskan seluruh tahapan seleksi terbuka dan dapat dipantau publik melalui situs resmi Pemerintah Kota Pasuruan. “Kami ingin memastikan prosesnya transparan dan profesional agar hasilnya bisa diterima semua pihak,” pungkas Rudiyanto. (*)
