KabarBaik.co – Angka pengangguran di Kabupaten Blitar terus bergerak turun dalam tiga tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tren penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sejak 2023 hingga 2025, salah satunya dipengaruhi semakin masifnya kegiatan job fair yang digelar pemerintah daerah.
Pada 2024, TPT berada di posisi 4,77 persen atau membaik dibanding 2023 yang mencapai 4,91 persen. Memasuki 2025, penurunannya kembali terlihat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto, menyebut job fair yang digelar 27–28 November menjadi salah satu instrumen yang memberi dampak langsung terhadap serapan tenaga kerja.
Menurut Ivong, job fair memberi ruang pertemuan yang lebih efektif antara pelamar dan perusahaan.
“Dari Januari sampai Agustus 2025, TPT sudah turun menjadi 4,49 persen. Penurunan ini tetap harus kita pacu,” jelasnya, Sabtu (29/11).
Ia menyampaikan bahwa lulusan SMA sederajat masih mendominasi jumlah pencari kerja di Kabupaten Blitar. Karena itu, perluasan kesempatan kerja tetap menjadi prioritas pemerintah daerah.
Pada gelaran job fair terakhir, sebanyak 42 perusahaan membuka lowongan dengan kapasitas penerimaan sekitar 1.600 pencaker yang telah terdaftar.
Perusahaan peserta pun tidak hanya dari Blitar, tetapi juga berasal dari Malang, Surabaya, hingga Bekasi. Sistem pendaftaran disediakan dua opsi: online atau datang langsung.
Ivong menilai penurunan TPT juga menggambarkan membaiknya kondisi ketenagakerjaan di daerah. Meski begitu, ia menegaskan perlunya distribusi informasi lowongan yang lebih luas agar tidak ada pencaker yang tertinggal.
“Informasi itu harus sampai ke semua kalangan,” ujarnya.(*)






