KabarBaik.co – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang telah melakukan peninjauan soal penanggulangan judi online (judol) yang semakin marak. Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, menyebut bahwa pihaknya bersama instansi terkait telah melaksanakan sosialisasi edukasi kepada masyarakat.
“Kami telah mengedukasi masyarakat tentang risiko yang terkait dengan judi online,” ujar Widianto saat ditemui di kantor Diskominfo Kota Malang, Sabtu (2/8).
Widianto menjelaskan, sebagai langkah awal, dia bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang sudah melakukan sosialisasi di semua SD dan SMP. “Bulan lalu kami telah meluncurkan program ini di semua sekolah, karena mereka adalah generasi penerus yang seharusnya mendapatkan arahan moral yang positif untuk mengembangkan pemikiran mereka,” tuturnya.
Sesuai instruksi pemerintah pusat, lanjut Widianto, pihaknya harus cepat memblokir situs-situs judi yang masih beredar di berbagai platform media sosial. “Kami telah berinisiatif untuk memblokir situs-situs tersebut yang sering ditemukan di Facebook, Instagram, dan platform yang menawarkan video atau games,” tegasnya.
Widianto berharap tingkat keterlibatan masyarakat dalam judi online dapat menurun tahun ini. Pihaknya akan terus menjalin kolaborasi dengan instansi terkait serta penegak hukum. “Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan pengendalian atas konten judi online yang ada di internet. Selain itu, kami ingin menciptakan ruang digital yang aman, sehat, positif, dan produktif untuk seluruh masyarakat,” pungkasnya. (*)