KabarBaik.co – UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi mencatatkan pencapaian gemilang sepanjang tahun 2024. Sebagai laboratorium layanan pemerintah yang terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) di wilayah Sekarkijang (eks Karesidenan Besuki) dan Bali, laboratorium ini terus menunjukkan dedikasinya dalam pelayanan prima serta inovasi berkelanjutan.
“Laboratorium kami telah terakreditasi KAN dengan nomor LP-976-IDN dan teregistrasi di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dengan komitmen yang tinggi, kami terus meningkatkan kualitas layanan serta memperluas cakupan pelayanan ke beberapa wilayah di Jawa Timur dan Bali,” ujar Kepala DLH Banyuwangi, Dwi Handajani.
Di tahun 2024, UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Banyuwangi berhasil mencapai sejumlah penghargaan dan prestasi, di antaranya ditunjuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai laboratorium pemantau limbah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal se-Jawa Timur.
Menjadi nominator ASN berprestasi nasional mewakili Provinsi Jawa Timur untuk kategori pengawas terbaik. Meraih penghargaan Juara 2 Unit Penyelenggara Pelayanan Publik di Banyuwangi.
Meluncurkan inovasi baru dalam sistem SIMPLING, seperti fitur CMDO, E-Learning, dan PPC. Tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 107%. Kemudian melaksanakan program inovatif seperti Lambang Surgawi (Layanan Sambang Air Sumur Warga Banyuwangi).
Selain itu, laboratorium ini juga menjadi rujukan pengembangan laboratorium lingkungan di Indonesia, bahkan dikunjungi langsung oleh pimpinan Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan KAN.
Tidak hanya berfokus pada pencapaian tahun ini, laboratorium ini juga memiliki target ambisius untuk tahun 2025. Beberapa di antaranya adalah menjadi Badan Layanan Umum (BLU), menyelenggarakan uji banding antar laboratorium, hingga menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memberikan layanan berkualitas, baik bagi masyarakat Banyuwangi maupun wilayah lain. Kami juga akan mempersiapkan diri menjadi penyelenggara Uji Profisiensi yang terakreditasi ISO 17043:2023,” tambah Dwi.
Keberhasilan UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Banyuwangi ini menunjukkan peran strategis laboratorium pemerintah dalam mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan serta mendorong Banyuwangi sebagai pusat layanan lingkungan berkualitas di wilayah Sekarkijang dan Bali.(*)






