KabarBaik.co – Wakil Bupati Jombang Salmanudin melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sejumlah Proyek Strategis Daerah (PSD).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh proyek infrastruktur berjalan sesuai prinsip Tepat Mutu, Tepat Waktu, Tepat Anggaran, dan Tepat Sasaran, sehingga mampu memberikan manfaat maksimal bagi kemajuan Jombang.
Dalam kunjungan tersebut, Wabup Salmanudin didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Syaiful Anwar, Kepala Dinas PUPR Bayu Pancoroadi, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Evaluasi kali ini dipusatkan pada tiga ruas jalan strategis yang dinilai memiliki dampak besar terhadap peningkatan perekonomian dan perkembangan sektor pariwisata daerah.
Pada ruas ini, Wabup menyoroti sisa pekerjaan pelebaran jalan sepanjang 2 kilometer yang masih perlu diselesaikan.
“Kami menargetkan sisa pelebaran jalan di Ruas Cukir–Mojowarno dapat tuntas pada tahun 2026. Penyelesaian ini sangat penting karena akan menghubungkan pusat-pusat ekonomi vital di wilayah Mojowarno dan Diwek, sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat secara langsung,” ujar Wabup. Kamis (27/11).
Pembangunan diarahkan pada penyesuaian infrastruktur pendukung, terutama pada pelebaran jembatan yang belum sesuai dengan lebar badan jalan.
“Kami mendorong agar pelebaran jembatan segera diusulkan. Ini menjadi prioritas pada tahun 2026 atau 2027 untuk menjamin keamanan dan kelancaran arus lalu lintas,” tambah Salmanudin.
Untuk memperkuat sektor pariwisata, pelebaran jalan di kawasan Wonosalam disebut sebagai langkah yang harus dilakukan secara berkelanjutan setiap tahun.
“Pelebaran jalan yang tuntas di ruas Wonosalam adalah kunci membangkitkan potensi pariwisata. Dengan akses yang memadai, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut diharapkan meningkat pesat,” tegasnya.
Evaluasi PSD ini menjadi bukti komitmen Pemkab Jombang dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang berkualitas, tepat sasaran, serta berkelanjutan. (*)






