KabarBaik.co- Beberapa waktu lalu, publik media sosial dihebohkan dengan pengawalan ’’ugal-ugalan’’ mobil pejabat negara jenis Lexus LX 570 berpelat RI 36. Seorang Patwal bermotor tertangkap kamera beraksi arogan yang menunjuk-nunjuk ke sebuah mobil yang dianggap menghalangi pengawalan.
Lantas, siapa gerangan pejabat negara berpelat RI 36 itu? Sejauh ini masih misterius. Kenapa cuma soal ini saja, pemerintah tidak terbuka?
Yang pasti, sejumlah pejabat negara atau menteri itu telah ramai-ramai membantahnya. Bantahan itu antara lain dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid. Politikus Golkar itu mengaku menggunakan pelat nomor RI 26.
Pun begitu dengan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu juga membantah menggunakan pelat nomor RI 36. Melalui unggahan di akun Instagram (IG), dia mengaku memakai mobil dinas berpelat nomor RI 27. Bantahan serupa juga telah disampaikan Meutya Hafid, Menteri Konunikasi dan Digital (dulu Menkominfo).
Terbaru, mantan Menko Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD ikut kenah getah. Melalui akun X (dulu Twitter), dia menuliskan bahwa ada ribut-ribut tentang atraksi pengawal mobil berpelat RI 36. ‘’Saya mencoba bertanya melalui sebuah akun AI, pemegang mobil tersebut. Saya kaget karena jawaban akun AI menyebut bahwa mobil tersebut dipergunakan oleh Mahfud MD dan terdaftar sebagai mobil dinas Menkominfo/Komdigi.’’ tulisnya, Sabtu (11/1).
Mahfud kaget karena merasa sama sekali tidak ada hubungan dengan mobil tersebut. Dulu (2023), dia pernah merangkap menjadi Plt Menkominfo. Namun, tetap memakai mobil dinas Menko Polhukam. Yaitu, R1 14. ‘’Saat menjadi ketua MK (2008-2013, saya pakai mobil dinas RI 9,’’ paparnya.
Adapun saat menjadi Menteri pertahanan (Menhan) pada 2000-2001, lanjut Mahfud, kalua tidak salah memakai mobil R1 10. Karena itu, dia menegaskan tidak pernah memakai RI 36, Apalagi sekarang. ‘’Aneh juga sih, kalau untuk mengetahui pelat mobil RI 36 tersebut, masyarakat harus bingung dan terus bertanya,’’ ungkapnya.
Sebelumnya, dalam video yang menyebar luas, awalnya patwal tengah membuka jalan agar Lexus LX 570 bernopol RI 36 itu bisa melintas. Namun, ada taksi Toyota Alphard yang hendak berpindah ke lajur kanan dari lajur tengah. Sebab, di depannya terdapat truk yang berhenti.
Saat berpindah lajur ke kanan itu, Alphard terhalang oleh Suzuki Ertiga yang juga tengah melaju. Tak ayal, kendaraan itu tampak melintang dan menghalangi rombongan pejabat negara itu. Lalu, Patwal bermotor menunjuk-nunjuk ke arah Alphard tersebut. Aksi itulah yang viral. (*)
