10 Pantangan Ibu Hamil Menurut Tradisi Jawa yang Masih Dipercaya Hingga Kini

oleh -353 Dilihat
Ibu hamil
Foto Ilustasi pantanagn ibu hamil menurut tradisi jawa (Pinterest)

KabarBaik.co- Masyarakat Jawa memiliki beragam tradisi dan kepercayaan yang diwariskan secara turun-temurun, tak terkecuali yang berkaitan dengan kehamilan. Meskipun zaman terus berkembang, beberapa pantangan atau larangan bagi ibu hamil masih dipercaya dan diindahkan oleh sebagian masyarakat Jawa hingga saat ini. Berikut adalah 10 pantangan umum yang seringkali dijumpai:

  1. Dilarang Duduk di Depan Pintu:

Kepercayaan ini menyebutkan bahwa duduk di depan pintu dapat menghambat rezeki yang akan masuk ke dalam rumah. Selain itu, secara simbolis, pintu adalah jalur keluar masuk, sehingga dikhawatirkan dapat mempersulit proses persalinan.

2. Tidak Boleh Membunuh Binatang:

Beberapa jenis binatang dianggap memiliki keterkaitan spiritual atau bahkan sebagai penjelmaan leluhur. Membunuh binatang saat hamil diyakini dapat membawa kesialan atau mempengaruhi kondisi bayi yang dikandung.

3. Hindari Makan Nanas dan Durian Berlebihan:

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat, nanas dipercaya dapat menyebabkan keguguran karena kandungan bromelainnya. Sementara itu, durian dianggap menghasilkan panas berlebih dalam tubuh yang kurang baik bagi kehamilan. Konsumsi dalam jumlah sedikit mungkin diperbolehkan, namun tidak disarankan secara berlebihan.

4. Jangan Menjahit Pakaian yang Sedang Dipakai:

Pantangan ini dikaitkan dengan proses persalinan yang diharapkan berjalan lancar tanpa jahitan atau robekan yang sulit. Secara simbolis, menjahit pakaian yang dipakai diyakini dapat “menjahit” jalan lahir bayi.

5. Tidak Boleh Melilitkan Handuk di Leher:

Tindakan melilitkan handuk di leher dipercaya dapat menyebabkan bayi terlilit tali pusar saat lahir. Meskipun secara medis tidak ada korelasi langsung, pantangan ini masih dipegang oleh sebagian masyarakat.

6.Dilarang Makan Pisang Dhempet

Dhempet memilik arti dua hal atau lebih melekat dan arti lainnya tumbuh bersama dan melekat. Pisang dhempet memiliki sindiran agar janin yang dikandung bisa jadi kembar siam.

7. Hindari Mengucapkan Kata-kata Kasar atau Buruk:

Ucapan dan pikiran ibu hamil dipercaya dapat mempengaruhi perkembangan janin. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk selalu berpikir positif dan mengucapkan kata-kata yang baik.

8. Ibu Hamil dengan Usia Kandungan 7 Bulan Dilarang Membeli Perlengkapan Bayi

Ini adalah mitos kiasan. Aktivitas membeli perlengkapan bayi sebelum waktu kelahiran bayi diyakini dapat menyebabkan bayi lahir prematur.

9. Tidak Boleh Merendam Cucian Terlalu Lama

Hal ini dipercaya bisa membuat kaki ibu hamil bengkak dan terasa berat. Dahulu, orang mencuci dengan menjongkok. Jika dilakukan terlalu lama, hal itu bisa menyebabkan bengkak pada kaki.

10. Tidak Boleh Menyangga Piring Selagi Makan

Ini dimaksudkan agar kelak bayi yang dikandung tersebut tidak terbiasa seperti apa yang dilakukan oleh ibunya.Sebab kebiasaan ibu saat mengandung sangat mempengaruhi psikologi bayi itu sendiri.

Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar pantangan ini bersifat simbolis dan belum terbukti secara ilmiah. Namun, bagi sebagian masyarakat Jawa, mengindahkan tradisi ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan upaya untuk menjaga keselamatan ibu dan bayi. Di era modern ini, penting untuk tetap mengutamakan konsultasi dengan tenaga medis profesional terkait kesehatan dan keselamatan selama kehamilan.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.