KabarBaik.co – Belasan tiang lampu di selasar atas Alun-alun Gresik hilang secara misterius. Dari pantauan langsung di lapangan, sekitar 11 tiang lampu tak lagi berdiri di tempatnya.
Posisi kosong itu tersebar acak, ada di pojok, di tengah, hingga sisi lainnya. Kondisi ini memunculkan pertanyaan, ke mana perginya tiang-tiang lampu yang menjadi sumber penerangan kawasan selasar atas Alun-alun Gresik pada malam hari tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik Sri Subaidah, saat dihubungi menjelaskan bahwa 11 tiang lampu tersebut tidak hilang, melainkan diamankan.
“Untuk tiang lampu yang berjumlah 11 buah tidak hilang, tapi karena rusak/keropos/patah sehingga diamankan oleh teman-teman di gudang alun-alun,” ujarnya, Senin (29/9).
Konfirmasi serupa disampaikan Maya dari DLH Gresik. Ia memastikan bahwa tiang-tiang lampu tersebut diamankan sejak beberapa bulan terakhir karena kondisi yang membahayakan. “Iya tidak hilang, diamankan karena posisi tiang lampu keropos atau rusak,” katanya.
Maya menambahkan, pengamanan dilakukan bertahap sesuai kondisi di lapangan. “Sejak beberapa bulan yang lalu kita tahu ada tiang yang rusak/patah, lalu diamankan oleh teman-teman, terakhir dua minggu yang lalu di selasar sisi timur ada tiang yang patah lagi terus diambil oleh teman. Kita ambil/diamankan agar tidak menjatuhi pengunjung,” jelasnya.
DLH Gresik memastikan tiang-tiang lampu itu akan diperbaiki. “Pasti diperbaiki pak karena dibutuhkan untuk penerangan alun-alun,” ujar Maya. Ia juga mengakui penerangan di alun-alun saat ini masih kurang dan akan ditambah.(*)