12 Cara Efektif Ajarkan Anak TK Membaca Sejak Dini, Bisa Dicoba di Rumah!

oleh -76 Dilihat
Foto Ajarkan Anak Membaca (Freepik)

KabarBaik.co- Membaca adalah salah satu keterampilan dasar yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Sejak usia dini, anak-anak sudah bisa diperkenalkan pada dunia membaca. Belajar bisa jadi momen yang membosankan untuk si Kecil jika tidak dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Bagaimana cara yang tepat untuk mengajarkan anak TK agar tertarik dan mahir membaca? Agar si Kecil semangat belajar, pastikan Ibu tahu bagaimana cara mengajar anak TK yang tepat, ya! Agar ia dapat lebih mudah menangkap ilmu yang ia dapat.

Pentingnya Belajar Membaca untuk Anak TK

Membaca adalah  hal mendasar yang harus dikuasai oleh anak. Bunda bisa mengajarkan Si Buah Hati membaca sejak usianya memasuki 3 tahun.

Kemampuan membaca untuk anak TK sangat penting karena sangat membantu tumbuh kembangnya. Misalnya, melalui aktivitas ini Si Buah Hati dapat mempelajari bunyi dan kata-kata baru.

Anak juga mulai memahami bagaimana suara bersatu untuk membentuk kata-kata dan apa arti kata-kata tersebut.

Berikut adalah 12 cara yang bisa Anda coba di rumah:

  1. Membaca Buku Bersama:

Ciptakan momen berkualitas dengan membacakan buku cerita favorit anak setiap hari.

Membaca buku cerita sama-sama dengan suara lantang dan intonasi suara ekspresif bisa membangkitkan semangat dan kepercayaan diri si Kecil untuk meniru cara Bunda membaca. Kata-kata yang awalnya mungkin terasa asing atau kurang familiar bagi anak dapat menjadi lebih dikenal dan dipahami.

Cobalah minta anak mengulangi kata atau kalimat dalam buku cerita yang Bunda tunjuk. Bunda bisa berikan contoh bagaimana cara melafalkannya dengan pelan-pelan.

2. Gunakan Kata-kata Sederhana:

Di usianya ini anak masih belum memahami semua kata. Untuk itu, dalam berkomunikasi dengan mereka haruslah memakai kata-kata yang sederhana agar ia lebih mudah memahami maksud yang Ibu ingin sampaikan. Berikan arahan, perintah, atau kalimat dengan kata-kata yang mudah dipahami anak secara perlahan.

Jangan berbicara terlalu cepat, karena bisa membuatnya bingung. Bila penyampaiannya tepat, maka cara ini dapat menambah kosakata yang ia miliki dan berdampak dalam mengembangkan kemampuan komunikasi anak.

3. Mulai dengan Huruf Kapital:

Perkenalkan huruf kapital terlebih dahulu sebelum huruf kecil. Untuk memulai proses belajar membaca anak TK, sebaiknya diawali dengan mengenalkan huruf besar terlebih dahulu. Huruf besar lebih mudah dibedakan satu sama lain, sehingga lebih gampang dikenali anak. Contoh, bentuk huruf “b” dan “d” sedikit mirip tapi huruf “B” dan “D” lebih mudah dibedakan.

Memulai dengan huruf besar akan membantu anak memahami dasar-dasar pengenalan huruf, yang merupakan langkah penting dalam proses belajar membaca selanjutnya.

4. Belajar dengan Seru:

Proses belajar bagi anak TK masih sangat baru, Bu, sehingga tidak boleh terlalu serius. Pelajaran anak TK pun masih bersifat dasar dan harus diberikan dengan cara yang seru agar si anak tertarik. Untuk anak di usia ini, hal-hal yang dipelajari antara lain berupa mengenal nama, menggambar, menulis, mewarnai, melipat kertas, dan sejenisnya.

Ajarkan dengan perlahan, sabar, dan berikan contoh terlebih dulu untuk menarik perhatiannya. Jika ia sudah tertarik, maka ia pasti ingin melakukannya juga. Selain itu, gunakan aneka warna dan bentuk sebagai media belajar anak, karena anak menyukainya.

5. Belajar sambil Bernyanyi:

Anak-anak sangat suka mendengar musik dan bernyanyi. Ibu bisa memanfaatkannya untuk menyampaikan pelajaran anak TK. Dengan bernyanyi, suasana belajar jadi lebih menyenangkan dan anak pun lebih mudah dalam menyerap ilmu yang Ibu berikan. Gunakan lagu yang sudah dihapal oleh anak untuk mengajari ia berbagai hal, seperti nama hewan, nama hari, nama bulan, angka, abjad, dan lain sebagainya.

6. Ajarkan Anak Disiplin:

Selain beberapa hal di atas, Ibu juga bisa mulai mengajari anak untuk disiplin. Sikap ini sangat penting ya, bu. Karena si Kecil sudah mulai sekolah, ia perlu belajar untuk bisa bersikap disiplin dan hal ini tidak hanya diajarkan di sekolah tapi juga di rumah.

Berikan si Kecil contoh yang baik, ajarkan dengan cara bicara yang lembut, jika si Kecil melanggar peraturan yang diberikan cobalah untuk menghukumnya dengan cara yang ringan, menyenangkan, dan mudah dimengerti. Selain itu, pastikan Ibu tidak mengajarkannya terlalu keras.

7. Gunakan Kartu Alfabet:

Jika sedang cari cara mengajarkan anak membaca tanpa mengeja, coba gunakan kartu alfabet atau magnet huruf yang dapat ditempel di kulkas agar si Kecil belajar mengenal huruf.

Bunda bisa mengajari anak dengan mengucapkan huruf secara jelas dan benar, karena anak adalah peniru yang ulung.

Bunda juga bisa praktekkan cara baca huruf yang sama untuk dua kata yang berbeda. Misalnya huruf e di “apel” pelafalannya akan berbeda dengan huruf e di “tempe”. Cara Bunda mengucapkan huruf berpengaruh besar pada cara anak membaca di masa mendatang.

8. Bermain Permainan Kata:

Proses belajar membaca anak TK bisa juga dimulai dari permainan yang menyenangkan agar pembelajaran menjadi lebih interaktif. Cara bermainnya cukup sederhana. Setelah anak mengenal sebuah huruf, Bunda dapat memintanya untuk menyebutkan nama hewan atau benda yang dimulai dengan huruf tersebut.

Misalnya, Bunda bisa bertanya, “Coba sebutkan kata yang dimulai dari huruf B!”. Biarkan anak menyebutkan benda apa saja yang ada di pikirannya, Bun.

9. Minta Anak Menyalin Huruf

Kalian bisa menuliskan nama anak pada selembar kertas, lalu minta ia untuk menebalkan huruf-huruf tersebut.

Misalnya dengan menempelkan kancing warna-warni, menulis dengan spidol berwarna, atau menempel potongan origami.

Setelah itu, tunjukkan huruf satu per satu dan minta anak untuk menyebutkannya. Jelaskan kepada anak bahwa jika huruf-huruf tersebut disatukan akan membentuk namanya.

10.Ajarkan Mengenal Suku Kata:

Secara perlahan tapi pasti dengan mengajarkan 1 atau 2 kata baru setiap minggunya. Tujuannya, agar si Kecil tidak kewalahan dengan informasi-informasi baru, karena anak usia prasekolah belum bisa mengingat secara detail dan lengkap. Jadi, cobalah mencicil mengajarkan anak satu kata baru yang mudah dilafalkan dan diingat. Kemudian, coba hadirkan kata tersebut dalam keseharian si Kecil.

11. Berikan Anak Mainan Edukasi:

Mengajarkan anak usia TK memang bukanlah hal yang sangat mudah. Ibu harus bisa mengajarkan si Kecil dengan cara yang menyenangkan. Mulai dari belajar membaca hingga menulis dibuat menjadi lebih menarik dengan menggunakan mainan edukasi bisa menjadi pilihan.

Misalnya saja dengan memberikan si Kecil mainan magnet huruf dan angka, kartu memori, dan puzzle. Ibu juga memberikannya lego yang dapat membantu dalam melatih motoriknya dan mengembangkan imajinasi si Kecil. Penelitian menunjukkan bahwa lego dapat membantu anak dalam meningkatkan kemampuan bahasa, kemampuan berpikir kreatif, dan kemampuan penalaran spasial.

12. Belajar Diluar Ruangan:

Siapa bilang belajar hanya bisa di dalam ruangan saja? Belajar juga bisa dilakukan di luar ruangan lho, Bu. Apalagi anak-anak, mereka sangat suka berada di tempat terbuka. Pelajaran anak TK yang disampaikan di luar ruangan bisa memberikan suasana baru agar anak tidak cepat bosan, karena terkadang berada di ruangan tertutup bisa menjadi sangat membosankan.

Pindahkan kelas ke sebuah taman yang rindang dan ramah anak untuk mengenalkan anak secara langsung kepada lingkungan sekitarnya. Bisa juga dengan mengunjungi kebun binatang, museum, atau wisata edukasi yang kini mulai banyak tersedia. Dengan begitu anak-anak bisa melihat langsung hewan, tanaman, benda, dan lainnya. Belajar sambil melihat langsung tentunya lebih menarik, bukan? Anak pun juga lebih gembira dan mudah dalam menghapalnya.

Tips Tambahan:

  • Buat Lingkungan yang Mendukung: Ciptakan sudut baca yang nyaman di rumah dengan koleksi buku yang menarik.
  • Pilih Buku yang Sesuai Usia: Pilih buku dengan gambar yang colorful dan cerita yang sederhana.
  • Jadikan Membaca sebagai Rutinitas: Jadwalkan waktu khusus untuk membaca setiap hari.
  • Berikan Pujian: Berikan pujian dan semangat setiap kali anak berhasil membaca.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, dapat membantu anak tumbuh menjadi seorang pembaca yang cerdas dan mandiri. Ingatlah, kesabaran dan konsistensi adalah kunci keberhasilan dalam mengajarkan anak membaca.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.