KabarBaik.co – Pameran lukisan Membentang Ijo-Abang ke-10 yang digelar Komunitas Pelukis Jombang (Kopijo) membawa kabar menggembirakan. Sebanyak 13 karya seni berhasil terjual dengan total nilai transaksi mencapai Rp 17 juta.
Menariknya, 10 dari 13 lukisan yang laku merupakan karya anak-anak peserta lomba GenArt 2025, yang terdiri dari pelajar SD hingga SMA.
“Alhamdulillah, ini capaian yang kami syukuri. Ini bukti bahwa karya anak-anak juga diapresiasi,” ujar Ketua Kopijo, Anas, Selasa (5/8).
Beberapa karya yang terjual di antaranya ‘Bismillah’ karya Lukman Hakim, ‘Flores’ karya Nina ID, dan ‘Bupati Jombang’ karya Yayan, serta 10 karya dari pelajar.
Dari sisi pembeli, tujuh lukisan diborong Sumrambah (mantan Wabup Jombang), empat dibeli pengunjung lokal, satu dibeli Bupati Jombang Warsubi, dan satu lainnya oleh kolektor asal Sidoarjo.
Pameran bertema Metafora ini dinilai memberi ruang ekspresi baru bagi seniman muda.
“Ini validasi bahwa generasi muda punya potensi besar di seni rupa,” tambah Anas.
Pembina Kopijo, Eko Utomo, menyebut dukungan dari Pemkab Jombang memberi harapan untuk ekosistem seni yang lebih hidup.
“Semoga makin banyak ruang kreatif yang lahir di Jombang.” pungkasnya. (*)