144 Sekolah di Bojonegoro Terima Bantuan Chromebook, Diduga Ada Oknum Manfaatkan Program Digitalisasi Pendidikan

oleh -409 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 18 at 13.29.27
Guru sekolah di Bojonegoro mengoperasikan Chromebook. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Sebanyak 144 sekolah di Kabupaten Bojonegoro tercatat menerima bantuan laptop Chromebook dari pemerintah dalam rangka mendukung transformasi digital pendidikan nasional. Bantuan ini merupakan bagian dari program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memperluas akses teknologi informasi di satuan pendidikan, khususnya di daerah yang masih terbatas sarana pendukungnya.

Berdasarkan data Kemendikbudristek, bantuan laptop disalurkan secara bertahap dari 2021 hingga 2023. Rinciannya, pada 2021 sebanyak 28 sekolah menerima bantuan, 2022 sebanyak 78 sekolah, dan 2023 sebanyak 38 sekolah.

Bantuan tersebut menyasar berbagai jenjang pendidikan, baik negeri maupun swasta. Tercatat, sekolah dasar (SD) sebanyak 94 sekolah, sekolah menengah pertama (SMP) 38 sekolah, sekolah menengah atas (SMA) 10 sekolah, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 2 sekolah.

Setiap sekolah rata-rata menerima 15 unit laptop Chromebook beserta perangkat pendukung seperti proyektor, sambungan internet, dan lainnya. Salah satu penerima bantuan adalah SMAN 1 Balen. Guru Informatika, Ainul Hafidz, mengungkapkan bahwa sekolahnya menerima bantuan 15 unit Chromebook pada 2022 silam.

“Laptop masih berfungsi dengan baik dan digunakan untuk pembelajaran serta pelaksanaan ujian berbasis digital,” ujar Hafidz saat ditemui saat kegiatan MPLS, Jumat (18/7).

Hal serupa juga disampaikan Kepala SMP Islam Kedungbondo, Kecamatan Balen, Mahfudz. Ia mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima 15 unit Chromebook dari pemerintah pada tahun yang sama. “Alhamdulillah, sampai sekarang semua masih berfungsi dengan baik. Digunakan siswa untuk belajar dan guru untuk administrasi,” ujarnya.

Mahfudz menyebut, bantuan tersebut sangat membantu mengingat keterbatasan fasilitas digital di sekolah yang memiliki 36 siswa tersebut. Laptop yang diterima bermerk Zyrex Chromebook M432 dengan spesifikasi prosesor Intel N4500, RAM 4GB DDR4, penyimpanan eMMC 64GB, dan layar 11.6 inci.

Meski demikian, Mahfudz menyoroti adanya gangguan jaringan internet yang kadang menghambat aktivitas digital. “Kalau offline, guru agak kesulitan. Tapi untuk pekerjaan ringan dan pembelajaran online, masih lancar,” imbuhnya.

Namun, di balik manfaat bantuan ini, muncul dugaan praktik tidak sehat dari oknum yang memanfaatkan program tersebut untuk kepentingan pribadi. Mahfudz mengungkapkan bahwa pihaknya sempat didatangi oleh orang yang mengaku sebagai perantara pemerintah dan meminta imbalan berupa potongan biaya agar bantuan bisa dicairkan.

“Waktu itu saya langsung tolak, karena dari hasil Bimtek disebutkan bahwa bantuan ini gratis dari pemerintah. Tidak perlu proposal, tidak ada potongan,” tegas Mahfudz. Ia pun mengingatkan agar sekolah lain berhati-hati terhadap modus serupa. Berdasarkan informasi yang diterima, beberapa kepala sekolah lain di Bojonegoro juga nyaris tertipu oleh bujuk rayu oknum yang menyamar sebagai perwakilan dari pemerintah pusat.

Di sisi lain, proyek pengadaan Chromebook ini sendiri tengah menjadi sorotan di tingkat nasional. Kejaksaan Agung saat ini sedang menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek pengadaan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan Kemendikbudristek pada periode 2019–2022.

Proyek tersebut mencakup pengadaan 1,2 juta unit laptop dengan anggaran sebesar Rp 9,3 triliun yang bersumber dari APBN dan Dana Alokasi Khusus (DAK) daerah. Namun, hasil audit menyebut proyek ini berpotensi merugikan negara hingga Rp 1,9 triliun. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.