187 Orang yang Sempat Terjebak di Ranu Kumbolo saat Erupsi Semeru Turun dengan Selamat

oleh -138 Dilihat
25d6beb3 0983 472b baf6 68a5825c185a
187 Orang yang Sempat Terjebak di Ranu Kumbolo saat Erupsi Semeru Turun dengan Selamat (istimewa)

KabarBaik.co – 187 orang termasuk para pendaki yang sempat terjebak di kawasan Ranu Kumbolo saat erupsi Gunung Semeru berhasil turun dengan selamat. Total 187 orang pendaki tiba secara bertahap di Pos Perizinan Pendakian di Desa Ranu Pani, Senduro, Lumajang.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit P.H. mengatakan bahwa pemantauan dilakukan oleh tim Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bersama unsur SAR gabungan setelah aktivitas vulkanik gunung Semeru meningkat.

“Setelah dilakukan pendataan ulang oleh petugas TNBTS, seluruh pendaki telah turun dari Ranu Kumbolo dalam kondisi sehat dan aman. Mereka tiba secara bertahap sejak pukul 12.14 WIB,” ujar Nanang dalam keterangannya, Kamis (20/11).

Selain pemantauan di jalur pendakian, tim SAR gabungan juga bergerak ke wilayah yang terdampak erupsi gunung Semeru, khususnya di Desa Supiturang, Pronojiwo. Tim SAR gabungan memastikan tidak ada korban jiwa di wilayah tersebut.

“Tidak ada korban jiwa di Desa Supiturang, sebab sebelumnya warga telah melakukan evakuasi mandiri ke beberapa lokasi pengungsian,” ujar Nanang.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang mengalami luka bakar akibat erupsi. Mereka, yaitu Normawati, 42, dan Hariyono, 49, yang mengalami luka bakar grade 2, serta Dimas, 50, dengan luka bakar grade 1. Ketiganya kini menjalani perawatan medis.

BPBD Lumajang melaporkan sedikitnya dua kecamatan terdampak, yakni Pronojiwo dan Candipuro. Total 956 warga mengungsi dan pendataan masih berlangsung.

Pengungsi tersebar di sejumlah lokasi, di antaranya SD 04 Supiturang, Balai Desa Oro-oro Ombo, Masjid Ar-Rahman,
SD Sumberurip 02, Rumah Kepala Desa Sumbernujur, dan Kantor Kecamatan Candipuro

Sejumlah pihak terlibat dalam penanganan dampak erupsi ini yakni PVMBG, PPGA Gunung Sawur, BB TNBTS, BPBD Lumajang, Kantor SAR Kelas A Surabaya, Pos SAR Jember, unsur TNI–Polri, Lumajang Rescue, Vapor Ambulance Rescue, Saver, pemerintah desa terdampak, serta relawan berbagai unsur.

PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di sepanjang Besuk Kobokan sektor tenggara hingga radius 20 km dari puncak, tidak berada dalam radius 8 km dari kawah karena bahaya lontaran material pijar.

Kemudian mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di aliran sungai berhulu di puncak Semeru. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.